Atasi Keraguan Masyarakat, FIN E Beri Solusi Pilih Asuransi Terpercaya

- 19 Agustus 2022, 19:15 WIB
FIN E memberikan solusi untuk sebagian besar masyarakat yang tidak percaya dan kesulitan memilih asuransi,
FIN E memberikan solusi untuk sebagian besar masyarakat yang tidak percaya dan kesulitan memilih asuransi, /Ringtimes Bali/Raka Bagus/

RINGTIMES BALI - Mungkin sebagian besar masyarakat mencoba menghindari tawaran sebuah jasa asuransi.

Banyak alasan kenapa orang menghindari asuransi dan salah satu faktornya adalah timbulnya rasa ketidakpercayaan.

Financial Evolution (FIN E) memberikan solusi agar masyarakat bisa memilih asuransi yang baik, tepat, dan tentunya terpercaya.

Baca Juga: Tersangka Putri Candrawathi Terbukti Ada di TKP saat Penembakan Brigadir J

Cahaya Paramananda selaku CEO FIN E menjelaskan cara memilih asuransi terpercaya lewat kegiatan Denpasar Investment Class (DIC) yang dilaksanakan di Dharma Negara Alaya (DNA), Jumat, 19 Agustus 2022.

"Ada cara agar bapak dan ibu dapat membedakan mana asuransi yang terpercaya dengan tidak terpercaya," kata Cahaya saat diwawancari Tim Ringtimes Bali, Jumat, 19 Agustus 2022.

Pada penjelasannya tersebut, dia memberikan contoh seseorang yang sedang ditelpon oleh temannya untuk diajak bertemu.

Baca Juga: Timsus Polri Ungkap Ferdy Sambo Perintahkan Rusak CCTV Penembakan Brigadir J

"Mari kita analogikan, seseorang kita anggap A ditelpon oleh temannya anggap saja B. B menelpon si A untuk di ajak ketemuan. Sampai disana ngomongnya malah asuransi," kata Cahaya.

Dia menjelaskan bagaimana cara seseorang dalam memilih asuransi yang baik dan dapat dipercaya.

"Jika si B menawarkan asuransi dengan embel-embel akan dapat cuan jika kita membayar sejumlah uang tiap bulan, jangan ambil," katanya.

Baca Juga: Polri Temukan Rekaman CCTV Kasus Penembakan Brigadir J

"Apabila diajak bergabung dan disuruh bayar perbulan, lalu suatu saat terjadi hal yang tidak diinginkan pada kita, disuruh tinggal telpon agen asuransi, itu ambil," sambungnya.

Menurut Cahaya, asuransi seharusnya memberikan rasa aman, bukan malah menjelaskan ke arah investasi, dan itu merupakan asuransi yang benar dan terpercaya.

"Pada dasarnya asuransi bukanlah investasi, tapi sebuah proteksi jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan pada kita nantinya," katanya.

Baca Juga: Diduga Ada Aliran Dana Pasca Kematiannya, PPATK Bekukan Rekening Milik Brigadir J

FIN E merupakan sebuah start-up edukasi dan konsultasi keuangan pertama di Bali yang berada di bawah naungan PT. Kuwera Bali Semesta.

Didirikan oleh Cahaya Paramananda, CFP, CSA yang sudah berpengalaman di bidang finansial selama 11 tahun serta memiliki tim yang sudah bersertifikat.

DIC merupakan kegiatan yang diadakan oleh FIN E yang sudah bekerja sama dengan Pemkot Denpasar.

Baca Juga: Gubernur Koster Terima TOA, Tandai Peredaran Uang Kertas Rupiah Tahun Emisi 2022 di Bali

Acara DIC sendiri dilaksanakan setiap satu bulan sekali, namun terkadang juga dapat diadakan dua kali dalam sebulan. FIN E dibuat pada tahun 2019 saat pandemi Covid-19.

Menurut CEO FIN E, yang melatar belakangi dibuatnya wadah ini adalah rasa simpati melihat kondisi ekonomi masyarakat yang menurun ketika pandemi Covid-19.

"Kita lihat belakangan ini keuangan masyarakat pada Covid-19 kemarin sangat kesusahan. Jadi kita berikan solusi lewat edukasi keuangan kepada masyarakat," kata Cahaya.

Selain itu, sampai tahun ini, acara DIC sendiri telah dilaksanakan sebanyak tiga kali sejak tahun 2019.

Baca Juga: Polres Klungkung Lakukan Serah Terima Jabatan Wakapolres dan Kasat Samapta

"Kita sudah lakukan event ini tiga kali. Pertama itu trial dan sudah adakan MoU dengan Pemkot Denpasar. Jadi kalau dimulainya secara resmi, kita baru adakan dua kali dan hari ini adalah batch kedua," katanya.

Menurut Gusti Agung Putra Wijaya selaku Business Development FIN E program DIC akan juga menyasar ke desa-desa di Kabupaten Karangasem dan Buleleng.

"Kita rencananya kedepan akan menyasar ke tempat-tempat pelosok atau desalah di Kabupaten Karangasem dan Buleleng. Hal itu dilakukan agar edukasi keuangan ini merata, tidak hanya di kota saja," jelasnya.

Baca Juga: Bupati Gede Dana Resmi Buka Pameran Potensi Pembangunan dan Kuliner di Lapangan Budaya Chandra Bhuana Amlapura

Dia juga menjelaskan bahwa FIN E dibuat untuk menghindari start-up edukasi  keuangan dan investasi tidak bersertifikasi atau bodong.

"Dibuatnya FIN E ini untuk menghindari dari start-up yang tidak bersertifikasi atau bodong," kata Putra Wijaya.

"Karena kita sudah ada sertifikat dan narasumbernya juga sudah berpengalaman belasan tahun di bidangnya dan tentunya bersertifikasi," sambungnya.***

Editor: Suci Annisa Caroline


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah