Pembunuhan Wanita Asal Slovakia di Densel, Polisi 'Gercep' Tangkap Mantan Pacar Korban

- 20 Januari 2021, 19:32 WIB
Pembunuhan Wanita Asal Slovakia di Densel, Polisi 'Gercep' Tangkap Mantan Pacar Korban.
Pembunuhan Wanita Asal Slovakia di Densel, Polisi 'Gercep' Tangkap Mantan Pacar Korban. /elang raya untuk Ringtimes Bali/

RINGTIMES BALI - Pasca tewasnya wanita asal Slovakia Andriana Simeonova (29), di Denpasar Selatan (Densel), tidak butuh waktu lama polisi bergerak cepat menangkap pelaku pembunuhan wanita tersebut yang notabene pacar korban bernama Lorens Parera (31) asal Sorong, Papua.

Terkait penangkapan pelaku pembunuhan ini dibenarkan oleh Kanit Reskrim Polsek Denpasar Selatan AKP Hadi Mastika Karsito Putro saat dikonfirmasi ringtimesbali.com, Rabu 20 Januari 2021.

"Iya benar pelaku sudah ditangkap atas nama Lorens Papua, ditangkap di Tanjung Benoa," ungkapnya.

Baca Juga: Pembunuhan Wanita Slovakia di Denpasar, Diduga Nyawanya Dihabisi Mantan Pacar

Pelaku katanya bekerja disana di sebuah perusahaan watersport. Semula pelaku datang ke rumah korban untuk meminta maaf itu tepatnya 18 Januari pukul 19.00 Wita.

Pelaku meminta agar korban tidak melaporkannya ke polisi terkait sepeda motor milik korban yang dibawa pelaku. Namun bukannya mendapat permohonan maaf, pelaku justeru ribut dan berujung pada pembunuhan korban.

Pada saat pelaku di TKP, pelaku sudah mempersiapkan pisau untuk jaga diri disaat ada perlawanan dari korban, karena antara korban dan pelaku sudah sering ribut.

Baca Juga: 5 Kasus Pembunuhan Wanita Tersadis di Pulau Bali

Saat di TKP, pelaku meminta maaf ke korban namun korban tidak mau memaafkannya sehingga terjadi keributan, korban mengusir pelaku dengan menggunakan sapu ijuk.

kemudian pelaku mengambil pisau dari kantong baju jas hujan yang sudah dia siapkan dari kos dan menusuk leher korban satu kali dan mengoyak ke arah kanan korban.

"Motifnya pelaku sudah sakit hati kepada korban karena korban memutuskan hubungan sepihak," ungkap Hadi Mastika.

Baca Juga: Pembunuhan Wanita Kembali Terjadi di Denpasar, Korban WNA Asal Slovakia

Pelaku kemudian membuang barang bukti berupa pisau tersebut di kawasan Jimbaran. Kini pelaku telah diamankan dan ditahan untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Polisi mengamankan sejumlah barang bukti dari pelaku yang digunakan dalam rangkaian pembunuhan yang diduga telah direncanakan ini antara lain, sepeda motor Kawasaki ER250 warna merah diamankan di Quiksilver Tanjung Benoa.

Kemudian ada 1 buah helm merah merek KYT, 1 buah pisau kecil warna hitam diamankan dari semak-semak lahan kosong di Jalan Baruna, sepasang jas hujan hijau yang digunakan saat ke TKP.

Baca Juga: Pembunuhan Wanita Asal Subang, Jenazahnya Akan Diswab Sebelum Otopsi

Pakaian saat melakukan tindak pidana pembunuhan (baju singlet hitam dan celana kain hitam), 1 buah jaket warna abu-abu, 1 pasang selop tangan, sepasang sepatu merk Adidas warna biru dongker.

Kemudian ada 1 buah HP merk Samsung biru violet milik korban yang dipatahkan dan dibuang ke semak-semak sebelah rumah korban.

Sebagaimana diberitakan, wanita asing bernama Andriana Simeonova asal Slovakia diduga dibunuh oleh mantan pacarnya asal Papua.

Baca Juga: Polisi Temukan Jaket Merah dan Helm Ojol Sesuai Rekaman CCTV, Pembunuhan Gadis Subang Mulai Terkuak

Peristiwa pembunuhan ini bermula, saat korban ditemukan telah meninggal pada Rabu 20 Januari 2021 sekitar pukul 09.30 Wita di kontrakannya di Jalan Pengiasan III No. 88 Sanur Kauh, Denpasar Selatan.

Wanita asal Slovakia ini ditemukan sudah tak bernyawa oleh saksi bernama Natsir (33) pekerjaan wiraswasta.

Menurut saksi, ia pernah dicurhati oleh korban, bahwa ia berpacaran dengan seorang lelaki asal Raja Ampat, Papua bernama Lauren selama 3 tahun, dan putus sekitar 3 minggu yang lalu dengan alasan materi dan suka minum alkohol.

Baca Juga: Diduga Lakukan 'Pembunuhan Tak Sengaja' , Polisi Geledah Rumah Dokter Pribadi Maradona

Mantan pacar korban masih menghubungi korban dan tidak mau putus, dan mengancam korban jika mau putus harus memberi uang sebesar Rp50 juta, namun korban tidak menyanggupi dengan alasan tidak mempunyai uang.***

Editor: Muhammad Khusaini


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x