Pembunuhan Wanita Asal Subang, Jenazahnya Akan Diswab Sebelum Otopsi

- 17 Januari 2021, 15:45 WIB
lustrasi pembunuhan.
lustrasi pembunuhan. //Pixabay//PublicDomainPicture

RINGTIMES BALI - Pembunuhan wanita asal Subang Dwi Farica Lestari (24) yang tewas secara mengenaskan di kamar kos, di Jalan Tukad Batang Hari, Panjer, Denpasar Selatan, pihak kepolisian akan melakukan otopsi terhadap jasadnya.

Menurut Kasat Reskrim Polresta Denpasar, Kompol Dewa Anom Danujaya, otopsi diperlukan untuk mengetahui secara gamblang demi mengungkap fakta dibalik pembunuhan wanita yang diduga berprofesi sebagai PSK ini.

Baca Juga: Polisi Dalami Dugaan Pemerkosaan Wanita yang Tewas di Home Stay Denpasar

"Otopsi itu kan menyangkut bedah, mengapa korban harus di swab ? karena prosedurnya memang demikian itu dari kedokteran yang paham," ungkap Kasat dihubungi ringtimesbali.com, Mingu 17 Januari 2021.

Dan kalau sudah dugaan tindak pidana pembunuhan, katanya maka harus dilakukan proses otopsi dan tidak perlu menunggu persetujuan keluarga wanita (korban) tersebut.

"Intinya kan kita harus mengungkap peristiwa ini, supaya segera terungkap," katanya.

Apakah motifnya ? Apa pemerkosaan atau lainnya nah untuk mengetahui semua itu maka harus dilakukan otopsi.

Selain akan dilakukan otopsi, korban juga harus di tes swab terlebih dahulu untuk memastikan apakah korban terkena Covid-19 atau tidak.

"Itu tim kedokteran yang paham hanya syaratnya demikian gak mungkin kan dokter mau otopsi tapi jenazahnya gak swab dahulu," tukasnya.

Terkait peristiwa ini, pihak Polresta Denpasar sudah memeriksa saksi sebanyak 5 orang termasuk rekan korban yang mengetahui awal mula kejadian tersebut.

Halaman:

Editor: Muhammad Khusaini


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x