RINGTIMES BALI - Menghadapi tatanan hidup baru (new normal) berbagai persiapan mulai dilakukan.
Salah satunya persiapan untuk memproteksi pedagang dan pengunjung pasar agar tidak tertular virus covid 19 dengan tetap menerapkan protocol kesehatan.
Baca Juga: Bawa KTP dan KK Berobat di Puskesma, Warga Jembrana Diminta Bayar Mahal
Untuk memantapkan pelaksananan protocol kesehatan di pasar, Rabu (8/7) semua stakeholder penanganan dan pencegahan Covid-19 di Jembrana mengelar simulasi protokol kesehatan prakondisi tatanan hidup baru di pasar Negara. Simulai itu diawali dengan persiapan sebelum pasar dibuka.
Petugas Badan penanggulangan Bencana daeran (BPBD) Jembrana bersama petugas pasar lebih dahulu melaksanakan sterilisasi dengan penyemprotan di areal pasar.
Baca Juga: Banyak Aset Pemkab Tak Bersersifikat, Bupati Artha Mengadu ke BPN
Setelah itu petugas Satgas Terpadu mulai bertugas di Posko Terpadu Covid-19. Tim kesehatan kemudian melakukan pengecekan suhu badan kepada pengunjung pasar.
Jika ada yang suhu tubuhnya melebihi 38 derajat celcius, orang itu di bawa ke mobil ambulan untuk melakukan rapid test.
Kalau hasilnya reaktif maka akan di bawa ke Rumah Sakit/Puskesmas untuk penanganan lebih lanjut.
Saat pasar mulai dibuka pukul 07.00 Wita, pengunjung yang berebut memasuki pasar, dihimbau oleh petugas Binmas agar mereka tetap mematuhi protokol kesehatan. Seperti, tetap mencuci tangan, memakai masker serta menjaga jarak.
Baca Juga: Sungguh Terlalu, Pegawai Kampus Curi Uang Ratusan Juta, Ludes Buat Judi Online
Ditengah keramaian pasar Sat Pol PP dengan menggunakan APD juga melaksanakan patroli serta mengingatkan pedagang dan pembeli agar mematuhi protokol kesehatan.
Pecalang juga ikut menghimbau pengunjung pasar agak tidak membawa anak kecil ketika berbelanja dan melaksanakan patroli kedalam pasar menghimbau agar mematuhi protokol kesehatan.
Setelah pasar tutup pukul 15.00 wita sebelum meninggalkan pasar para pedagang dan pengunjung mencuci tangan dan petugas BPBD dan petugas pasar kembali melakukan sterilisasi sebelum pintu pasar di kunci.
Baca Juga: Sidak Komisi III DPRD Bali, Terminal Mengwi Belum Dikelola Maksimal
“Simulasi ini adalah untuk mengecek kesiapan semua stakeholder penanganan dan pencegahan Covid-19 di Jembrana dalam menghadapi new normal. Sehingga semua tahu apa yang menjadi tugas dan apa yang harus mereka lakukan nanti,” ujar Kapolres Jembrana AKBP I Ketut Gede Adi Winawa, Rabu (8/7/2020)
Untuk kelengkapan sarana pendukung, Polri, TNI dan Satgas Covid Jembrana akan menyiapkan tempat cucitangan, handsanutaser di tempat yangg dikunjungi orang banyak.
Baca Juga: Ruang Isolasi RS Sanglah Dikabarkan Overload, Bagaimana Tanggapan Gugus Tugas?
“Jika terjadi penumpukan parker di jalan Ngurah Rai, maka akan kita alihkan ke sentral parkir Negara. Ini kita lakukan karena transmisi lokal di Jembrana meningkat,” jelasnya.
Dandim 1617 Jembrana Letkol Kav. Djefry Marsono Hanok menyampaikan semua petugas yang disiapkan nantinya untuk menjaga Pasar Negara harus benar-benar siap. Pendisiplinan pengunjung pasar juga harus tetap tegas.
“Satgas gotong royong agar kembali diaktifkan di masing-masing desa,” ujarnya.
Baca Juga: Begini Kronologis Pasangan Selingkuh Lagi Wik Wik Digrebek
Plt Kepala Pelaksana BPBD Jembrana I Ketut Eko Susilo Artha Permana, menambahkan gugus tugas covid 19 Jembrana tetap berupaya meminimalisir penyebaran virus covid 19 di tempat-tempat keramaian.
Mengingat sudah terjadi peningkatan transmisi local di Jembrana. Untuk di Kabupaten Jembrana kasus covid 19 memang paling rendah, tetapi wajib tetap waspada mengingat transmisi lokal sudah meningkat.