Sekda Adi Arnawa Hadiri Pasamuan Paruman Pandita Se-Kabupaten Badung

- 18 September 2023, 19:27 WIB
Sekda Wayan Adi Arnawa menghadiri sekaligus membuka Pasamuan Paruman Pandita se-Badung di Ruang Rapat Gosana III Kantor DPRD, Puspem Badung, Senin (18/9).
Sekda Wayan Adi Arnawa menghadiri sekaligus membuka Pasamuan Paruman Pandita se-Badung di Ruang Rapat Gosana III Kantor DPRD, Puspem Badung, Senin (18/9). /Humas Badung

Pemerintah berharap ada satu tuntunan, pedomanan, acuan yang bisa dijadikan pedoman terutama dalam rangka pelaksanaan upakara dan upacara keagamaan di Bali.

“Seperti apa yang disampaikan oleh Dharma Upapati PHDI Provinsi Bali, saya kira itu sudah sangat tepat dan memang sudah saatnya kita harus memiliki pedoman yang kuat tentu yang berbasis sastra yang kuat apakah itu menyangkut masalah merajan, jajar kemiri, bagaimana dengan penggunaan jinah bolong, fungsi pelangkiran dan termasuk juga terkait pemargin upakara dan upacara sudhi widana. Dan ini penting, sehingga ada pedoman yang kuat, kalau ini sudah bisa dimiliki tentu tidak akan ada perbedaan pelaksanaan upakara dan upacara di wilayah Kabupaten Badung dan Bali pada umumnya,” ujarnya.

Lebih lanjut Sekda Adi Arnawa menyampaikan sebagai komitmen pemerintah dalam melestarikan budaya dan agama, Bupati Giri Prasta sangat komit dan selalu hadir untuk mensupport semua, baik itu dari sisi anggaran dan tempat juga yang telah dibantu oleh ketua DPRD.

“Sekali lagi kami katakan ini sebagai bentuk komitmen dan dukungan terhadap pelaksanaan paruman pandita ini, sehingga bisa mengeluarkan suatu rekomendasi yang bisa digunakan sebagai pedoman dan tuntunan kepada umat sedharma,” imbuhnya.

Dharma Upapati PHDI Provinsi Bali Ida Pedanda Gede Wayahan Wanasari menyampaikan terimakasih kasih kepada Bupati Badung yang pada kesempatan ini diwakili oleh Sekda dan Ketua DPRD Badung, karena Badung selalu menjadi yang terbaik dan selalu mendukung terhadap pelaksanaan Paruman Pandita se-Badung.

“Benar sekali kalau Pemerintah Kabupaten Badung sudah mendukung dan menjamin para Pandita untuk menyelenggarakan aktivitas yang sesuai dengan sastra-sastra  agama, benar sekali bapak bupati dan ketua DPRD mendukung kegiatan seperti, sekali disampaikan terima kasih atas dukungannya baik baik biaya maupun tempat pelaksanaan Paruman Pandita se-Badung ini,” katanya.

Sementara ketua PHDI kab. Badung Gede Rudia Adiputra melaporkan Pasamuan Paruman Pandita se-Badung dengan tema “Merapikan Tatanan Beragama  Memantapkan Rohani” .

Ada 5 point penting yang dibahas terkait dengan tatanan beragama. Pertama hal yang berkaitan dengan sanggah natah, kedua syarat dan prosesi upacara sudi widani, ketiga fungsi pemujaan pelangkiran balai, keempat pis bolong dalam upacara agama.

Dan yang kelima penerusan warisan Umat Hindu Bali, yang bertujuan untuk membuat suatu tuntunan dan pedoman bagi umat dalam melaksanakan kegiatan keagamaan yang akan kami bahas dan ditetapkan dalam pesamuan Madya yang akan dilaksanakan tanggal 24 september 2023.

Pada kesempatan ini Ketua PHDI Badung juga mengucapkan terimakasih kepada Bupati Giri Prasta atas bantuannya sehingga kegiatan ini bisa terlaksana, serta dengan memanjat doa semoga Bapak Bupati tetap dan semakin jaya dalam mengemban tugas.***

Halaman:

Editor: Dian Effendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah