Roadshow, Bupati Tabanan Nyaksi Pitra Yadnya Ngaben Masal di Desa Selanbawak dan Kedungu

- 18 September 2023, 15:25 WIB
Roadshow, Bupati Tabanan Nyaksi Pitra Yadnya Ngaben Masal di Desa Selanbawak dan Kedungu
Roadshow, Bupati Tabanan Nyaksi Pitra Yadnya Ngaben Masal di Desa Selanbawak dan Kedungu /Dok Humas Tabanan/

RINGTIMES BALI – Berlangsung Roadshow, Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya.,S.E.,M.M hadir Nyaksi Pitra Yadnya Ngaben Msal yang berlangsung secara roadshow di Desa Selanbawak dan Desa Adat Kedungu. 

Hal ini membuktikan komitmen yang terus dikedepankan pemerintah, dalam upaya mendukung pembangunan sekaligus berkontribusi dalam tren pelaksanaan karya yang berlangsung di masyarakat Tabanan, senin (18/9).

Dalam karya pertama, Bupati Sanjaya hadir sebagai Murdaning Jagat dalam Karya Pitra Yadnya Sawa Prenawa Lan Atma Wedana di Banjar Adat Manik Gunung, Desa Adat Kekeran, Desa Selanbawak dan dilanjutkan dengan Upacara Ngaben Masal Toya Pranawa di Desa Adat Kedungu, Desa Belalang, Kediri, Tabanan. 

Saat itu hadir Anggota DPRD RI, Anggota DPRD Provinsi, Anggota DPRD Kabupaten Tabanan, Asisten 3, Para OPD Terkait di lingkungan Pemkab, Camat, Perbekel serta Bendesa Adat Setempat.

Karya yang berangkat atas asas kebersamaan dan gotong royong ini, mendapat perhatian dan apresiasi yang sangat baik dari orang nomor satu di Tabanan yang saat itu Nyaksi bersama jajaran pemerintah. 

Baca Juga: ASN Pemkab Tabanan Kompak Hadiri Upacara HKN

Sebab dalam konsep agama hindu, pelaksanaan Pitra Yadnya Atiwa-tiwa Ngaben ini merupakan yadnya yang sangat penting untuk dilakukan. Ini merupakan kewajiban bagi manusia untuk membayar “hutang” kepada leluhur.

Dalam konsep Tri Rna, Sanjaya menjelaskan, kewajiban sebagai umat hindu yakni untuk membayarkan “hutang” kepada Ida Sang Hyang Widi Wasa, Tuhan Yang Maha Esa, hutang kepada Rsi dan Leluhur, dan hutang kepada sesama. “Hutang” namun tidak semata-mata menjadikannya beban, tetapi lebih menjadi kewajiban yang harus dituntaskan. 

Oleh sebab itu, dalam pelaksanaannya tidak boleh gratis. Harus ditetapkan biaya berapapun, sebagai wujud pengorbanan kita. Makna pengorbanan, tidaklah harus dengan biaya yang besar dan sarana upacara yang mahal. 

Halaman:

Editor: Dian Effendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x