Network
"Maka untuk itu setiap tahun diperingati sebagai hari lahirnya kota Bangli,” terang Sedana Arta.
Atas hal itulah pihaknya mengajak seluruh krama (masyarakat) Bangli untuk bahu membahu bersatu bangkit jengah membangun Bangli.
Dengan modal semangat kebersamaan dan keyakinan yang kuat, selama 2 tahun kepemimpinan Dirinya dan Wakil I Wayan Diar, Bangli telah mampu mewujudkan satu persatu program pembangunan infrastruktur dasar.
Dalam rangka untuk mewujudkan visi Nangun Sat Kerti Loka Bali Menuju Bangli Era Baru.
Untuk itu pihaknya meminta seluruh masyarakat Bangli, khususnya kepada Aparatur Sipil Negara yang telah diberikan kepercayaan, amanat dan paswecan dari Ida Betara untuk bersungguh-sungguh "ngayah" mendedikasikan diri untuk gumi Bangli.
Sebab dalam perkembangan global yang sangat dinamis saat ini, kita harus berani meninggalkan kebiasaan-kebiasaan lama menuju arah baru.
"Dengan harus berani mengambil cara-cara baru, harus berani mengambil keputusan- keputusan taktis yang cepat, tepat, terarah dan terukur dengan inovasi- inovasi yang tentunya tetap dalam koridor norma serta aturan yang berlaku,” tuturnya.
Sedana Arta menambahkan dengan mengusung tagline "Bangli Jengah" Peringatan Hut Bangli yang ke 819 tahun ini dengan menggunakan ikon Tari Baris Gede.
Ikon Tari Baris Gede ini dipilih bermakna bahwa, Bangli adalah salah satu Daerah di Bali yang kaya akan tradisi dan budaya, Bangli adalah daerah yang memiliki beragam jenis tari baris gede, bahkan terbanyak di Bali.
"Filosofi "Tari Baris Gede" merupakan tarian sakral yang ditarikan pasukan sebelum berlaga ke medan perang, sebagai simbol keberanian, kekuatan, keagungan dan simbol persatuan", sambungnya.
