Alasan ikan paus itu dikembalikan ke laut adalah karena masih dalam keadaan hidup.
"Saat ini Tim Reaksi Cepat (TRC) Klungkung masih berjaga di pantai untuk memastikan mamalia laut tersebut tidak menepi lagi,” ujar Putu Widiada.
Di tempat terpisah, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bali, I Gede Setiadi Putra menyampaikan ikan paus yang terdampar merupakan ikan paus berjenis paus sperma atau paus kepala kotak (Physeter Macrocephalus).
Dan daerah pantai di Kabupaten Klungkung merupakan jalur migrasi dari mamalia laut itu sendiri.
Baca Juga: Berprestasi dalam Porprov Bali XV, Ratusan Atlet Terima Bonus dari Pemkab Klungkung
"Kemungkinan ikan paus tersebut terdampar karena faktor cuaca, kelelahan, atau terkena ombak yang besar," ujar Gede Setiadi.***