Network
RINGTIMES BALI - Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Klungkung, I Made Kasta sangat mengapresiasi kegiatan bakti sosial kemanusiaan berupa donor darah yang dilakukan Jaga Baya Dulang Mangap di Nusa Penida.
Made Kasta menyampaikan hal tersebut saat dirinya yang didampingi sang istri, Ny. Sri Kasta dan Camat Nusa Penida I Kadek Yoga Kusuma, ikut menghadiri bakti sosial Kemanusiaan donor darah Jaga Baya Dulang Mangap, bertempat di Gor Nusa Penida.
Karena seperti kita ketahui bersama setetes darah sangat berarti dan berguna bagi masyarakat yang membutuhkan, sehingga kegiatan donor darah semacam itu akan sangat membantu tercukupinya stok darah di PMI.
Saat dikonfirmasi pada 2 April 2023, Made Kasta mengungkapkan dirinya sangat mengapresiasi dan berterima kasih atas apa yang dilakukan oleh Jaga Baya Dulang Mangap.
Made Kasta yang juga merupakan Wakil Bupati Klungkung ini berharap kegiatan kemanusiaan tersebut sekiranya dapat berkelanjutan dengan tetap melihat kondisi yang ada.
"Kegiatan donor darah tidak saja dilakukan hari ini saja, namun dapat berkelanjutan sebagai program rutin," harap Pria asal Desa Akah Klungkung ini.
Baca Juga: Ditengah Pemulihan Ekonomi, Pemilik Mebel Rumahan di Desa Tohpati Klungkung Tetap Berinovasi
Sementara, Ketua DPD Dulang Mangap Bali, Kadek Agus Suartana menyampaikan kegiatan donor darah ini adalah kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap 4 bulan oleh Jaga Baya Dulang Mangap.
Pada kesempatan ini kami selenggarakan dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) yang ke- 6 Jagabaya Dulang Mangap Tahun 2023.
"Pelaksanaan ulang tahunnya tanggal 9 April mendatang, kegiatan donor darah ini adalah yang ke 7 yang pernah kami selenggarakan," terang Suartana.
Lebih jauh disampaikan, jumlah kantong darah yang diperoleh dalam pelaksanaan kegiatan donor darah hari ini ada sebanyak 37 kantong.
Baca Juga: 2,3 Ton Pupuk Kompos dari TOSS Disalurkan Bupati Klungkung Kepada Petani
Beberapa anggota kami yang ingin mendonor darah saat itu tidak memenuhi syarat untuk dilakukan pendonoran karena faktor tekanan darah dan kondisi fisik yang kurang sehat.
"Sehingga tidak diperbolehkan melakukan donor darah agar tidak menimbulkan resiko bagi pendonor," ungkapnya.
Diketahui Jaga Baya Dulang Mangap sebagai organisasi kemasyarakatan yang lahir dan berkembang di Bali yang memiliki fungsi wajib turut menjaga kedamaian dan kenyamanan.
Jaga Baya Dulang Mangap dibentuk sebagai wujud rasa bakti atas jasa para pahlawan pada jaman kerajaan dahulu, dimana Dulang merupakan dasar pemikukuh, sedangkan 7 keris melambangkan 7 unsur kepasekan, Itulah arti yang tersirat dalam logo Jaga Baya Dulang Mangap.***
Cek berita lainnya dari Ringtimes Bali dengan KLIK DI SINI.
