Network
RINGTIMES BALI - Salah satu toko elektronik di kawasan Denpasar, Toko Basis Utama, akui kehabisan stok Set Top Box (STB) pasca ditutupnya siaran analog di Bali per tanggal 1 April 2023.
Pemilik toko Wayan Sutrisna (40) ungkap sudah menjual sekitar 50 unit STB dalam kurun waktu lima jam.
"Hari ini sudah habis 50 unit STB. Stok di toko sudah habis dan ada yang balik karena tidak dapat STB. Toko di sekitar sini juga sudah habis," ujarnya pada Sabtu, 1 April 2023.
Ramainya pembelian STB sudah berlangsung sejak munculannya isu penghentian siaran analog dan puncaknya terjadi di tanggal 1 April 2023.
Baca Juga: Layanan TV Analog di Bali Berhenti, Pedagang Set Top Box Kebanjiran Rejeki
Sebelumnya, ia hanya menjual sekitar satu hingga dua STB saja per hari.
"Kalau belum sampai off begini biasanya satu sampai dua unit per hari, paling banyak hanya 10 unit. Setelah isu mendekati siaran off ini baru rame lagi," sambungnya.
STB yang disediakan pun bervariatif, mulai dari merk Aoki, Matrix, Vitara, dan Noise dengan kisaran harga mulai dari Rp200 ribu sampai paling mahal Rp375 ribu.
Baca Juga: Cara Daftar Penerima Bantuan Set Top Box Kominfo 2023 Melalui Website dan Nomor WhatsApp
Omzet yang diraih dari penjualan 40 unit STB bisa mencapai Rp200 ribu hingga Rp500 ribu.
Kendati demikian, ia kerap menerima keluhan dari pembeli yang masih kesulitan untuk melakukan instalasi STB. Salah satunya Ketut Suwastawa (45) asal Karangasem.
"Alat ini memang bagus tapi agak ribet, ada yang belum tahu dan prosesnya juga. Kalau lebih baik kan bisa seperti dulu dan tidak pakai alat-alat ini, kasihan juga untuk yang di kampung," ungkapnya.
Hal serupa juga disampaikan Putu Iriawan (33) yang merasa terbebani karena harus membeli STB.
"Agak terbebani harus beli alat baru lagi harganya sekitar Rp250 ribu, agak memberatkan. Harapannya supaya lebih bagus lagi siarannya, chanel lebih banyak. Kalau bisa dapat siaran sepak bola," tutupnya.***
