Pandemi Covid 19 Usai, Tradisi Omed-Omedan Kembali Digelar di Banjar Kaja Sesetan, Denpasar

- 23 Maret 2023, 18:55 WIB
Pandemi covid 19 usai, tradisi Omed-Omedan kembali digelar di Banjar Kaja Sesetan, Denpasar
Pandemi covid 19 usai, tradisi Omed-Omedan kembali digelar di Banjar Kaja Sesetan, Denpasar /Ringtimes Bali/I Made Bayu Tjahyaputra

RINGTIMES BALI - Memasuki era baru pasca pandemi Covid 19 yang semakin melandai, sejumlah kegiatan adat dan tradisi kembali digelar secara normal dan dilakukan tatap muka seperti biasanya. 

Salah satunya adalah tradisi Omed Omedan yang digelar oleh masyarakat Banjar Kaja, Sesetan Denpasar, sehari setelah Hari Raya Nyepi atau saat Hari Ngembak Geni dilaksanakan pada Kamis, 23 Maret 2023 Omed-Omedan kembali digelar.

Omed-omedan merupakan tradisi turun temurun yang masih dilakukan hingga saat ini, pengertian dalam Bahasa Indonesia adalah saling tarik menarik antara pemuda dan pemudi Banjar Kaja Sesetan.

Baca Juga: Pemkab Badung Raih Penghargaan PPKM Award 2023, Bukti Kontribusi Positif untuk Masyarakat

Dua kelompok pemuda dan pemudi saling tarik menarik membuat barisan yang mana di barisan depan saling bertemu, kemudian kedua pemuda dan pemudi akan saling berpelukan, beradu kening, pipi hingga berciuman bibir.

Pada kesempatan tersebut Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara hadir membuka rangkaian agenda  Sesetan Heritage Omed-Omedan Festival (SHOF) 2023 yang ditandai dengan penancapan Kayonan di Banjar Kaja Sesetan.

Jaya Negara mengatakan kegiatan seni dan tradisi di daerah harus selalu didukung, terutama bagi generasi penerus yang harus tetap konsisten menjaga tradisi lokal mereka.

Baca Juga: Prediksi Cuaca untuk Kota Denpasar dan Sekitarnya: Jumat, 24 Maret 2023

"Pelestarian seni dan budaya di daerah itu harus terus didukung, terutama bagi generasi penerus, kebudayaan yang berkelanjutan harus dimulai sejak dini," ucap Jaya Negara.

Sementara itu Ketua Panitia SHOF 2023 Diof Adi Pratama mengatakan kegiatan yang telah berlangsung setiap tahun tersebut sempat berhenti selama dua tahun akibat Pandemi Covid 19 yang lalu.

Akibatnya kegiatan harus dilakukan dengan jumlah peserta terbatas dan dilaksanakan di dalam Balai Banjar Kaja Sesetan.

"Sekaa Teruna dan Teruni Sathya Darma Kerti menginginkan bangkit kembali untuk menyelenggarakan kegiatan ini dengan penuh semangat untuk melestarikan tradisi," ucapnya.

Baca Juga: Segera Gelar Festival Budaya 2023, Jegeg Bagus Tabanan Siap Mengajak Generasi Muda Lestarikan Kebudayaan Bali

Sebelum kegiatan tersebut juga dimeriahkan oleh musisi-musisi lokal ternama seperti Lolot Band dan juga Leeyonk Sinatra.

Tidak hanya itu, sepanjang jalan menuju venue diadakannya tradisi Omed Omedan, berjejer ratusan UMKM yang menjajakan usahanya mulai dari makanan, minuman, fashion dan berbagai usaha produk lokal lainnya.

Diof selaku Ketua Panitia juga menyampaikan terimakasihnya pada gelaran Omed-Omedan yang bertema Guna Dharma Kerti tersebut karena telah mendukung acara dan memeriahkan SHOF 2023.

Baca Juga: Kapal Pengangkut Sampah Laut Mobula 8 Mulai Beroperasi di Pelabuhan Tanjung Benoa Bali

"Saya berterimakasih kepada 100 UMKM yang turut serta dalam memeriahkan kegiatan SHOF 2023 ini," imbuhnya.

Selain itu Diof juga berharap melalui kegiatan tradisi tersebut pemuda dan pemudi khususnya di Banjar Kaja Sesetan untuk selalu melestarikan warisan budaya leluhur yang berlandaskan nilai-nilai ajaran Agama Hindu.

Serta untuk memanfaatkan potensi pemuda dan pemudi untuk selalu berkarya.***

Cek berita lainnya dari Ringtimes Bali dengan KLIK DI SINI.

Editor: Jero Kadek Wahyu Baratha


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x