Ramai Kasus KDRT, DP2KBP3A Badung Fasilitas BKOW Sosialisasikan Pencegahan Kekerasan dan Penurunan Stunting

- 20 Maret 2023, 18:16 WIB
Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) melakukan sosialisasi penurunan stunting dan pencegahan KDRT di Wantilan Kantor DPRD Kabupaten Badung, Bali.
Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) melakukan sosialisasi penurunan stunting dan pencegahan KDRT di Wantilan Kantor DPRD Kabupaten Badung, Bali. /Ringtimes Bali/Ananda Nuadi

RINGTIMES BALI - Pemerintah Kabupaten Badung telah melakukan sosialisasi pencegahan kekerasan rumah tangga (KDRT) serta penurunan stunting kepada masyarakat di wilayah Kabupaten Badung, Bali.

Melalui Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A), sosialisasi itu digelar di Wantilan Kantor DPRD Kabupaten Badung.

Kegiatan yang bertujuan untuk penurunan angka stunting itu dilakukan dengan melibatkan 50 keluarga di Kabupaten Badung.

Dr. I Nyoman Gunarta M.P.H., selaku Kepala DP2KBP3A, menyampaikan kepada Ringtimes Bali pada 20 Maret 2023 bahwa pihaknya akan melibatkan seluruh organisasi terutama perempuan di Badung.

Baca Juga: Dukung Penurunan Stunting, Pemkot Denpasar Gelar Pameran Gizi Bersama Mahasiswa Poltekkes

“Ya kegiatan yang berlangsung pada saat itu memang kita lakukan sasaran kepada perempuan, perempuan yang sebagai kepala keluarga, ibu yang memiliki kekurangan gizi dan penyakit kronis, lansia, balita kurang gizi, hingga penyandang disabilitas,” ungkap Nyoman Gunarta.

“Selain itu, seluruh organisasi perempuan di Badung akan terlibat dari mulai PKK, DWP, WHDI, Triwara, IWAPI, termasuk para lansia, dan juga para disabilitas penerima bantuan," ujarnya.

Selama ini, kata dia, DP2KBP3A memfasilitasi program Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Provinsi Bali untuk melakukan sosialisasi di daerah Kabupaten Badung.

Dengan adanya sosialisasi pencegahan KDRT dan penurunan stunting, diharapkan nantinya semua pihak yang terlibat secara bersama-sama ikut menurunkan masalah tersebut.

Baca Juga: Polda Bali Amankan Oknum Pengepul Pakaian Bekas Impor Ilegal, Kerugian Negara Capai Rp1 Miliar

“Program stunting menjadi salah satu program berkelanjutan, sehingga nanti akan dilakukan latihan kepada Tim Pendamping Keluarga (TPK) di seluruh kecamatan untuk pencegahan stunting ini,” kata Nyoman.

Ketua Umum BKOW Provinsi Bali, Cok Putri Hariyani Ardhana Sukawati mengatakan bahwa kegiatan ini memiliki tujuan dengan mendukung program pemerintah, terutama dalam permasalahan stunting yang tidak pernah terselesaikan.

“Acara ini sebenarnya mempunyai tujuan baik yaitu sebagai upaya merealisasikan program BKOW Provinsi Bali, sekaligus ya sebagai perayaan Hari Kartini nanti,” ungkap Cok Putri.

Ia juga mengungkapkan harapannya, stunting di wilayah Kabupaten Badung akan menurun menjadi 6,6 persen.

Baca Juga: Ribuan Krama Adat Banjarangkan Berjalan Kaki 10 KM dalam Upacara Melasti

“Harapannya kita ya pasti bergerak bekerja sama terutama dalam penurunan stunting yang ada di Kabupaten Badung, terutama saat ini stunting di Badung sudah menurun menjadi 6,6 persen per tahun 2023,” ujar Cok Putri.

Selanjutnya untuk Tim Pendamping Keluarga (TPK) di masing masing kecamatan, telah dilatih agar mereka dapat ikut mendampingi keluarga-keluarga yang berisiko stunting di seluruh Badung.

Di samping itu, menurut Cok Putri, pihaknya akan melakukan audit-audit kasus yang sudah ada demi bisa menurunkan angka kasus stunting.***

Editor: Yunita Amelia Rahma


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x