Jelang Hari Raya Nyepi, Ribuan Umat Hindu di Bali Padati Pantai Padang Galak Denpasar untuk Upacara Melasti

- 19 Maret 2023, 10:44 WIB
Sejumlah orang suci umat Hindu atau Pemangku memimpin persembahyangan saat Upacara Melasti di Pantai Padang Galak, Denpasar, Bali, Sabtu, 18 Maret 2023.
Sejumlah orang suci umat Hindu atau Pemangku memimpin persembahyangan saat Upacara Melasti di Pantai Padang Galak, Denpasar, Bali, Sabtu, 18 Maret 2023. /ANTARA/Nyoman Hendra Wibowo

RINGTIMES BALI - Menjelang datangnya Hari Raya Nyepi tahun Saka 1945, ribuan warga Hindu di Bali mengikuti acara Upacara Melasti yang dilaksanakan di Pantai Padang Galak, Kota Denpasar.

Menurut Bendesa Adat Peguyangan, Ketut Sutama, sebelum merayakan Hari Raya Nyepi Nyepi, umat Hindu harus melakukan penyucian diri. 

Penyucian itu salah satunya dilakukan di pantai dengan mengambil Tirta Kamandalu atau tirta kehidupan.

 

"Upacara Melasti itu rangkaian hari suci Nyepi, sebelum kita merayakan hari suci itu kita sebagai umat Hindu harus melakukan penyucian diri, dengan sarana mengambil Tirta Kamandalu yang ada di pantai untuk membersihkan alam dan diri kita sendiri sebelum melakukan Nyepi," Kata Ketut Sutama, Sabtu, 18 Maret 2023.

Baca Juga: Persiapan Jelang Piala Dunia U-20: Proses Jahit Rumput di 6 Stadion Siap Dilakukan

Upacara Melasti tersebut kembali dapat dilaksanakan dan diikuti oleh seluruh masyarakat semenjak kebijakan PPKM Pandemi Covid-19 dicabut pemerintah.

"Tiga tahun kami tidak melakukan upacara karena ada Covid, jadi tidak semua orang ikut ke sini, kami hanya perwakilan saja untuk atur sesaji. Sekarang kan sudah endemi, jadi kita bersama dengan masyarakat kembali melakukan upacara lagi di sini, kami ada 53 angkutan kendaraan dan kurang lebih ada enam ribu orang yang ikut," kata Ketut Sutama.

Dikatakan juga oleh Ketut Sutama, rangkaian perayaan Hari Raya Nyepi di Bali dilaksanakan akan dilanjutkan dengan perayaan Tawur Kesanga, Pengerupukan, dan pawai Ogoh-ogoh.

Baca Juga: KPAI Minta Masyarakat Ubah Perspektif Negatif terhadap Anak Down Syndrom

Masing-masing daerah dapat menentukan tempat untuk melaksanakan Upacara Melasti tersebut di tempat yang ada air sucinya.

"Upacara Melasti sebenarnya secara serentak dapat dilaksanakan besok, tapi karena tempat ini digunakan oleh banyak desa adat jadi kami lakukan acaranya satu hari supaya tidak penuh, karena jumlah Krama kami yang ikut Melasti ini cukup banyak," ujarnya.

Ketut Sutama berharap dengan datangnya hari suci tersebut kesejahteraan dan keselamatan bersama tetap terwujud dan terjaga.

"Harapan kami supaya kita semua mendapatkan kesejahteraan dan keselamatan dengan memohon kepada Tuhan Yang Maha Esa lewat acara ini supaya kita hidup secara lebih tertib dan rukun antara desa adat lainnya," katanya.

Baca Juga: Stok Tiga Jenis BBM Capai 83 Ribu Kiloliter Jelang Nyepi, Pertamina: Stok BBM Aman

Salah seorang umat Hindu, Nyoman Kana merasa senang dan bahagia karena dapat mengikuti rangkaian dalam kegiatan Hari Raya Nyepi ini.

"Ya, saya senang bisa ikut upacara pemelastian lagi. Dulu pas Corona kan dibatasi yang ikut, jadi ngga banyak yang datang buat upacara ke sini," tutur Nyoman Jana.***

Editor: Yunita Amelia Rahma


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x