Network
RINGTIMES BALI - Bupati Gianyar, Bali, I Made Mahayastra menegur langsung para pedagang di pasar Sukawati yang menggunakan badan jalan atau trotoar yang digunakan untuk berjualan.
Kegiatan penertiban para pedagang di Pasar Sukawati tersebut dipimpin langsung oleh I Made Mahayastra, sehingga menimbulkan kekisruhan bahkan kemacetan.
Secara tertulis I Made Mahayastra menginstruksikan kepada para aparat Satpol PP dan pengurus adat setempat untuk konsisten dalam penertiban para pedagang yang menggunakan badan jalan itu.
Baca Juga: Jadwal Bioskop XXI di Bali Sabtu, 18 Maret 2023 Lengkap dengan Harga Tiket dan Jam Tayang
"Semua aparat Satpol PP, ataupun pengurus adat harus konsisten. Sekali kita bertindak tidak boleh lemah, setelah itu harus ada keadilan, sekali kita kita tidak adil akan jadi masalah atas kebijakan kita," ungkap I Made Mahayastra, dilansir dari Antara News 18 Maret 2023.
Dicontohkan olehnya, bahwa jika kita melakukan toleransi kepada beberapa para pedagang akan terjadinya kegagalan dari pekerjaan ini.
"Sekali saja kita memberikan satu dua orang toleransi, sedangkan yang lain kita tertibkan itu akan menjadi pemicu kegagalan daripada apa yang kita lakukan. Harus ada keadilan, harus ada konsiste, serta tidak mengenal lelah," katanya.
Baca Juga: Kadis Pariwisata Bali Sebut Penertiban Wisman Tidak Pengaruhi Kunjungan
Solusi untuk para pedagang tersebut pun telah disiapkan oleh Bupati Mahayastra tidak hanya melakukan penertiban saja.
Dengan memberikan tempat yang layak dan tidak mengganggu lalu lintas, para pedagang yang berdagang di mobil ataupun yang di emperan sudah ditempatkan ditempat yang layak.
Dan untuk para pedagang yang biasa mangkal di badan jalan atau trotoar yang tidak memiliki lapak di pasar Sukawati diarahkan ke pasar Tenten Gelumpang untuk berjualannya.
Baca Juga: Listrik Akan Tetap Dialirkan Selama Nyepi, PLN Bali: Kecuali di Nusa Penida
Penertiban tersebut tidak hanya dilakukan sekali saja tetapi dilaksanakan dengan intensif sampai tercipta kenyamanan baik untuk para pedagang maupun para pembeli.
Sebanyak 30 personel Satpol PP dikerahkan oleh Bupati Mahayastra dari Kabupaten dan ditambah lagi dari Kecamatan hal ini untuk menjaga dan menertibkan di 4 titik rawan di pasar Sukawati itu.
"Ini telah menjadi tanggung jawab kita, satu kita harus konsisten 30 orang Satpol PP yang ada di Kabupaten harus jaga disini, ditambah 14 yang ada di kecamatan jadi 44 dibagi menjadi 4 kelompok untuk menjaga 4 titik selama 3 bulan kedepan," tegasnya.
Baca Juga: Jadwal Sholat Bali dan Sekitarnya Hari Ini Sabtu, 18 Maret 2023
Mengingat hanya dengan kerja keras dan secara konsisten yang maksimal pekerjaan dapat maksimal diraih untuk hal tersebut secara tegas Bupati Mahayastra, memerintahkan kepada Kepala Desa agar memberikan peringatan bagi para pedagang yang berjualan di areal trotoar setelah Hari Raya Nyepi nanti.
"Pasar Sukawati harus benar-benar tertata apalagi telah menjadi destinasi wisata. Ini yang harus kita jaga untuk menjaga kenyamanan dan keamanan," tegasnya.***
Cek berita lainnya dari Ringtimes Bali dengan KLIK DI SINI.
