Yayasan THK Dorong Pemda Bali Terapkan Tata Kelola Sampah Berbasis EPR

- 15 Maret 2023, 21:17 WIB
Media Gathering yang diselenggarakan Yayasan Tri Hita Karana di Denpasar, Rabu 15 Maret 2023.
Media Gathering yang diselenggarakan Yayasan Tri Hita Karana di Denpasar, Rabu 15 Maret 2023. /RINGTIMES BALI/Laurensius Adrian Putra Segu

Baca Juga: Prediksi Cuaca untuk wilayah Nusa Dua dan Sekitarnya Kamis, 16 Maret 2023

Sementara itu, Ketua Yasayan Tri Hita Karana, I Gusti Ngurah Wisnu Wardana, mengatakan, masih ditemukannya banyak botol PET di TPST Samtaku Jimbaran merupakan kabar baik.

Hal itu menunjukkan bahwa sampah PET yang tidak dipungut oleh pemulung atau tak tersalurkan ke Bank Sampah dan TPS3R masih dapat tertangani.

Semestinya botol PET tersebut, harus diambil oleh pemulung, tersalur ke Bank sampah atau tersaring di TPS3R, karena nilai ekonominya tinggi.

Lebih lanjut dia mengatakan, kalaupun ada botol PET yang mencemari lingkungan seharusnya volumenya tidak signifikan.

Baca Juga: Drama Baru Family akan Diperankan Jang Hyuk dan Jang Nara: Keluarga Sempurna dengan Genre Komedi Agen Hitam

"Semakin banyak TPST dibangun maka akan memperkecil peluang sampah plastik, termasuk botol PET, yang tak terkelola. Alangkah baiknya kalau para produsen mensupport collection center dan TPST di berbagai daerah, terutama di Bali," ujar Wisnu Wardana.

Sedangkan, menurut Kabid Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 Dinas Lingkungan Hidup Dan Kebersihan Kota Denpasar, Adi Wiguna, mengakui peran PET collection center dan para pengepul limbah kemasan memiliki dampak positif dalam penangangan sampah plastik di wilayahnya.

"Karena kehadiran mereka memudahkan para pemulung dan pengumpul sampah menjual barangnya," tandas Adi Wiguna. ***

Halaman:

Editor: Mahatmanta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x