Begini Kondisi Swiss di Tengah Perang Ukraina dan Rusia

- 13 Maret 2023, 19:17 WIB
Ukraina dan Rusia, Dilema bagi Swiss
Ukraina dan Rusia, Dilema bagi Swiss /Abdul Munim/

Baca Juga: BREAKING NEWS, Jenazah Eril Putra Ridwan Kamil Sudah Ditemukan, Media Swiss Ungkap Laporan Hasil Investigasi

"Gagasan awal netralitas adalah netralitas untuk melayani, memahamk kedua pihak," kata Zala. Netralitas Swiss mulai diformalkan setelah perang Napoleon.

Kondisi ini ketika negara-negara Eropa sepakat bahwa Swiss dapat menjadi penyangga di antara kekuatan-kekuatan regional. Hal ini kemudian dirinci dalam Konvensi Den Haag tahun 1907. Ini menjadi dasar netralitas Swiss. Konvensi ini mewajibkan negara-negara netral untuk menahan diri dari berperang, dari sisi manapun.

Menjaga jarak yang sama antara pihak-pihak yang bertikai. Mereka dapat menjual senjata, misalnya, tetapi hanya jika mereka melakukannya untuk semua pihak yang bertikai. Konvensi ini juga mewajibkan negara-negara netral untuk memastikan wilayah mereka tidak disusupi oleh pihak-pihak yang bertikai.

Hal ini mengarah pada apa yang disebut oleh Swiss sebagai netralitas bersenjata. Sebuah komitmen yang tidak hanya pada netralitas, tetapi juga untuk mempertahankan kemampuan untuk melindunginya. Yang terakhir inilah yang menurut para kritikus sekarang terancam. Para pendukung industri senjata Swiss setuju bahwa industri ini tidak memiliki dampak ekonomi yang besar bagi negara.

Baca Juga: Eril Ditemukan di Bendungan Engehalde Swiss, Dipulangkan ke Indonesia Besok Minggu

Mempekerjakan 14.000 orang, industri ini hanya menyumbang kurang dari 1 persen PDB, tetapi mereka mengatakan bahwa industri ini sangat penting bagi netralitas bersenjata.

"Netralitas bersenjata membutuhkan tentara, senjata, peralatan - dan industri senjata. Netralitas kami harus dipersenjatai, jika tidak maka tidak ada gunanya," kata Werner.

Werner Salzmann, anggota Partai Rakyat Swiss yang konservatif, menjelaskan bahwa Industri pertahanan Swiss bergantung pada ekspor ke Eropa dan Barat. Dan tidak dapat bertahan hidup tanpanya. Salah satu peran penting yang dimainkan Swiss adalah untuk tetangga Jerman, salah satu pendukung militer terbesar Ukraina.

Perusahaan Swiss Oerlikon-Bührle secara efektif merupakan satu-satunya produsen amunisi untuk Gepard, senjata anti pesawat yang dapat bergerak sendiri. Pesawat ini telah dikirim oleh Berlin ke Ukraina. Sejauh ini, Swiss telah memblokir upaya Jerman untuk membeli amunisi baru.

Halaman:

Editor: Mahatmanta

Sumber: NYTimes


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x