Sopir Pariwisata Meninggal Dunia saat Antar Tamu ke Pantai Melasti

- 7 Maret 2023, 21:47 WIB
Seorang sopir agen pariwisata ditemukan meninggal dunia ketika mengantar penumpangnya menuju Pantai Melasti, Ungasan, Bali.
Seorang sopir agen pariwisata ditemukan meninggal dunia ketika mengantar penumpangnya menuju Pantai Melasti, Ungasan, Bali. /Ringtimes Bali/I Made Bayu Tjahjaputra

RINGTIMES BALI - Seorang sopir agen pariwisata yang sedang bekerja mengantarkan tamunya tiba-tiba mengalami keluhan sakit saat perjalanan.

Pada Selasa, 7 Maret 2023 pukul 12.30 Wita, korban yang saat itu tengah membawa tamunya menuju Pantai Melasti, Ungasan, Kuta Selatan, Kabupaten Badung, mendadak izin untuk beristirahat sejenak.

Korban sempat singgah di salah satu warung yang berada dekat Pantai Melasti (Warung Danis) untuk menyempatkan diri beristirahat dan memulihkan keadaan.

Menurut data yang didapat dari Bhabinkamtibmas Desa Ungasan Aiptu I Ketut Nuada korban diketahui bernama I Gede Arcana (46).

Baca Juga: Kisah Inspiratif, Pemuda di Bali Sukses Jalankan Bisnis Cleaning Service Rumahan

Korban merupakan seorang Sopir asal Songan, Kintamani dan beralamat tinggal di Jalan Gunung Agung, Gang Bumi Ayu, Denpasar.

"Memonitor orang tidak sadarkan diri di warung rakyat 'Warung Danis' Pantai Melasti," ujar Nuada.

Sementara berdasarkan keterangan saksi atas nama Heryanto (33), sekira pukul 12.30 Wita ia bersama korban tiba di Pantai Melasti. Menurutnya, korban sempat mengatakan merasa kurang sehat lalu disarankan untuk makan serta beristirahat.

"Korban sempat bilang gak enak badan, lalu berhenti untuk makan dan beristirahat sebentar, lalu saya diturunkan sementara di patung Pantai Melasti untuk foto-foto," ucapnya.

Baca Juga: OPD Kabupaten Bangli Ikuti Sosialisasi Sistem Manajemen ASN

Lebih lanjut, Heryanto mengatakan bahwa setelah beberapa waktu kemudian, ia mencoba untuk menghubungi korban melalui telepon namun yang menerima adalah pemilik Warung Danis. Saat itu, ia diberitahu bahwa korban sudah tidak sadarkan diri.

Saksi lain sekaligus pemilik dari Warung Danis Wayan Gata (60) asal Banjar Kauh, Ungasan mengatakan korban saat itu turun dari mobil sambil membawa sebuah roti menuju ke warung miliknya, kemudian meminta izin untuk beristirahat di warung tersebut.

Setelah memakan roti, korban kembali ke dalam mobil dan menutup kaca karena saat itu sedang hujan. Korban kembali ke warung dan tidur menelungkup di meja warung.

"Korban minta izin untuk beristirahat, dan kemudian saya jawab silahkan," kata Wayan Gata.

Baca Juga: 2 WNA Asal Aljazair Nekat Mencuri di Bandara Ngurah Rai Bali, Kerugian Ditaksir Capai Rp131,5 Juta

Selang beberapa menit, korban ditemukan dengan kondisi tangannya sudah menggelantung. Salah satu warga yang melihat langsung menghubungi Tim Krama Badung Sehat (KBS), Desa Ungasan.

Diketahui, KBS merupakan jaminan pelayanan kesehatan yang diberikan oleh Pemkab Badung kepada seluruh penduduk Kabupaten Badung.

Tak menunggu lama, tim KBS datang ke lokasi untuk melakukan pengecekan terhadap kondisi korban, namun korban sudah dalam keadaan meninggal dunia.

Pada pukul 13.45 Wita, korban dilarikan ke Rumah Sakit Sanglah, Denpasar menggunakan mobil Ambulans Palapa guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Baca Juga: Polda Bali Ringkus 367 Pelanggaran Hasil Tilang Manual

Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan bahwa korban dinyatakan telah meninggal dunia namun belum dapat dipastikan penyebab kematiannya karena masih dalam pemeriksaan.***

Editor: Yunita Amelia Rahma


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x