RINGTIMES BALI - Kesibukan dunia kerja terutama bagi generasi milenial menyebabkan hunian atau tempat tinggal mereka menjadi terlupakan, termasuk soal kebersihan rumah.
Hal itu bisa dilihat dari maraknya permintaan pemilik atau penyewa rumah hunian terhadap jasa cleaning service harian, bahkan mingguan.
Kebersihan rumah hunian tidak hanya menjadi kewajiban namun juga menjadi kebutuhan terhadap kehidupan masyarakat di masa sekarang.
Kondisi itu sudah mulai terlihat jauh pada masa pandemi Covid-19, mengingat beberapa rumah hunian terbengkalai kebersihannya akibat kesibukan pemiliknya.
Baca Juga: Pemkot Bali Lakukan Kolaborasi dengan Pemerintah India, Rencanakan Inkubator Bisnis
Dengan adanya jasa kebersihan, masyarakat tidak perlu khawatir mengenai kebersihan dan kenyaman rumahnya, meskipun memiliki kesibukan yang cukup padat dan tidak bisa membereskan tempat tinggalnya sendiri.
Melihat peluang bisnis ini, salah satu pemuda asal Bali bernama Aldo membuat suatu ide bisnis bernama Bersihin.Kuy dengan mengajak salah satu temannya kuliahnya, Anggara.
Bersihin.Kuy adalah sebuah usaha yang bergerak di bidang jasa cleaning service yang terbentuk saat masa pandemi Covid-19.
Saat ini, bisnis yang sudah berjalan kurang dari tiga tahun itu sudah beranggotakan delapan staf.