Network
RINGTIMES BALI - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyebut penerbangan langsung (direct flight) dari Bandara Gaoqi Xiamen, China menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai, Denpasar akan berdampak positif pada pariwisata dan ekonomi Bali.
Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub Maria Kristi Endah Murni menerangkan, saat ini tercatat sebanyak 1.134 wisatawan mancanegara (wisman) asal China datang ke Bali.
“Mengingat China merupakan salah satu potensi ‘market’ bagi pariwisata di Bali. Saat ini, tercatat sebanyak 1.134 wisman asal China datang ke Bali sejak awal tahun 2023," ucapnya, dikutip dari Antara, Senin, 6 Maret 2023.
Baca Juga: TSM Bali Adakan Event Cosplay, Pengunjung Bisa Ikut Jadi Cosplayer
"Dengan adanya penerbangan regular secara ‘direct’ tentunya akan sangat mendukung,” sambung Kristi.
Sementara itu, frekuensi penerbangan Xiamen - Denpasar dibuka setiap harinya. Penerbangan pertama yang dilakukan pada, 3 Maret 2023 lalu, menjadi penerbangan reguler pertama pasca pandemi Covid-19.
Penerbangan reguler pertama tersebut memiliki jadwal kedatangan pesawat dari Xiamen pada pukul 23.15 WITA dan kembali ke Xiamen pukul 00.15 WITA.
Penerbangan tersebut menggunakan pesawat Xiamen Airlines Boeing 738 - 800 dengan kapasitas penumpang sebanyak 169 kursi.
Baca Juga: BMKG: Waspada Potensi Gelombang Tinggi Capai 2 Meter di Perairan Bali - NTB
Hingga kini sudah ada dua kota di China, salah satunya Xiamen yang terkoneksi langsung dengan Denpasar, Bali melalui reguler flight dan charter flight.
Setelah sebelumnya di Bandara I Gusti Ngurah Rai melayani penerbangan Shenzhen-Denpasar seminggu sekali menggunakan maskapai Lion Air Boeing 737 - 900.
Maria Kristi Endah Murni, berharap aksesibilitas penerbangan dari China ke Indonesia makin mendorong adanya pemulihan pada bagian sektor penerbangan.
Terutama rute penerbangan internasional, yang sebaiknya tak hanya di Bali, melainkan kota-kota Indonesia lainnya.
Baca Juga: Antisipasi Rabies, Distan Denpasar Siapkan 6 Ribu Dosis Vaksin di Tahun 2023
Pada awal Maret 2023 lalu, selain dari China, sudah ada penerbangan langsung satu kali dalam seminggu dari Bandara Narita Tokyo menuju Bandar Udara SAM Ratulangi Manado.
Pergi pulang yang diadakan oleh maskapai penerbangan Garuda Indonesia dengan Pesawat Airbus A333 untuk kapasitas 250 kursi.
Selain itu, Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub turut meminta kolaborasi erat dari pemerintah lebih tepatnya kementerian atau lembaga terkait untuk bersama-sama mewujudkan konektivitas penerbangan.
“Dengan Kolaborasi antar Kementerian/Lembaga dan semua ‘stakeholder’ penerbangan akan terwujud potensi konektivitas penerbangan agar kota-kota dapat terhubung dengan rute internasional," ucap Kristi.
Baca Juga: Vaksinasi Rabies Perdana di Tahun 2023, Distan Denpasar Targetkan 19 Zona Prioritas
"Sehingga mampu mendorong pemulihan sektor penerbangan di Indonesia setelah pandemi,” sambungnya.***
Cek berita Seputar Bali lainnya dari Ringtimes Bali dengan KLIK DI SINI.
