Selain Musim Hujan, Dinkes Denpasar Sebut Kasus DBD Dipicu Kurangnya Partisipasi Masyarakat

- 6 Maret 2023, 15:34 WIB
Dinkes Denpasar menyebut selain faktor musim hujan, meningkatnya kasus DBD di Kota Denpasar juga dipicu kurangnya partisipasi masyarakat.
Dinkes Denpasar menyebut selain faktor musim hujan, meningkatnya kasus DBD di Kota Denpasar juga dipicu kurangnya partisipasi masyarakat. /Ringtimes Bali/Ni Made Ari Rismaya Dewi/Pemkot Denpasar

RINGTIMES BALI - Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Denpasar mencapai angka 236 selama Februari 2023.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kota Denpasar Anak Agung Ngurah Gede Dharmayuda ungkap tingginya angka kasus DBD dikarenakan siklus di awal tahun yang memang meningkat.

Terlebih dengan cuaca hujan yang tidak bisa diprediksi selama awal tahun 2023 ini. Sehingga pihaknya pun tidak bisa berbuat banyak dengan kondisi tersebut.

"Itu yang harus menjadi antisipasi bagi masyarakat. Mengatasi DBD ini kita harus melakukan upaya masing-masing secara mandiri, karena kita tidak bisa mengurangi musim hujan," ujar Dharmayuda.

Baca Juga: Polres Jembrana Amankan 28 Unit Motor dari Pelaku Curanmor Lintas Kabupaten

Seperti dengan memastikan tidak ada genangan-genangan air di sekitar rumah akibat curah hujan yang tinggi.

Jika masyarakat tidak membersihkan genangan air, kasus-kasus DBD akan terus bermunculan.

Dengan demikian, masyarakat harus menyadari peningkatan situasi ini dan penanganannya, agar rumah atau lingkungan sekitar tidak menjadi sarang nyamuk.

"Jadi, memang intinya harus kitanya apakah sudah sadar melakukan upaya pencegahan dan pemberantasan sarang nyamuk di rumah masing-masing," jelasnya.

Halaman:

Editor: Jero Kadek Wahyu Baratha


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x