Tindak Lanjut SE Kemenkes, Distan Denpasar Lakukan KIE dan Biosekuriti Cegah Flu Burung

- 4 Maret 2023, 14:39 WIB
Kegiatan biosekuriti yang dilakukan petugas Dinas Pertanian Denpasar dengan menyemprotkan cairan disinfektan pada kandang unggas. ANTARA/HO-Pemkot Denpasar.
Kegiatan biosekuriti yang dilakukan petugas Dinas Pertanian Denpasar dengan menyemprotkan cairan disinfektan pada kandang unggas. ANTARA/HO-Pemkot Denpasar. /

RINGTIMES BALI - Menindaklanjuti SE Kemenkes, Dinas Pertanian Kota Denpasar, Bali, melakukan upaya Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) serta biosekuriti yakni dengan penyemprotan disinfektan sasaran Pasar Burung Satria dan Pasar Kumbasari di wilayah setempat demi pencegahan penularan penyakit flu burung.

Kepala Dinas Pertanian Kota Denpasar AA Bayu Brahmasta di Denpasar, Jumat, 3 Maret 2023, mengatakan bahwa pihaknya mengambil langkah cepat untuk mengantisipasi penularan virus flu burung.

Hal ini dilakukan Distan Kota Denpasar untuk menindaklanjuti surat edaran Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, terkait pencegahan wabah flu burung.

Baca Juga: Pihak Imigrasi Denpasar Deportasi Tiga Orang WNA yang Langgar Hukum

“Menindaklanjuti SE Kemenkes, kami mengambil langkah cepat mengantisipasi penularan virus flu burung, dua lokasi sudah disasarkan yakni Pasar Burung Satria dan Pasar Kumbasari,” ucap Kepala Dinas Pertanian Kota Denpasar AA Bayu Brahmasta, dilansir dari Antara, Sabtu, 4 Maret 2023.

Kadis Distan Denpasar ini juga mengatakan pelaksanaan KIE serta biosekuriti atau penyemprotan akan dilakukan secara rutin dengan menyasar tempat-tempat seperti peternakan, pengepul, dan pedagang unggas mulai dari ayam, bebek, maupun burung, hal ini tentu saja untuk mencegah penularan flu burung clade baru 2.3.4.4b.

Selain KIE dan biosekuriti yang dilakukan, Dinas Pertanian Kota Denpasar turut memberi bantuan berupa bahan biosekuriti kepada para peternak, pengepul, dan pedagang sehingga diharapkan secara berkelanjutan dapat mencegah penyakit pada unggas secara mandiri.

Baca Juga: 13 Korban Jida dan 49 Orang Alami Luka Bakar, Pertamina Biayai Perawatan Korban Kebakaran Plumpang

“Kami imbau kepada peternak, pengepul, dan pedagang agar senantiasa mengawasi unggasnya, serta rutin melaksanakan penyemprotan biosekuriti sehingga kesehatan hewan terjamin,” ucap Kepala Dinas Pertanian Kota Denpasar.

Dinas Pertanian Kota Denpasar juga menghimbau dan mengajak masyarakat khususnya peternak, pengepul, dan pedagang unggas agar senantiasa menerapkan dan melakukan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) agar dapat terhindar dari penyakit dan penularan virus.

Selain itu, pihaknya mengimbau masyarakat agar segera melaporkan kepada Dinas Pertanian, Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan bila ditemukan kematian unggas, secara mendadak dan dalam jumlah yang banyak di lingkungan sekitarnya.

Baca Juga: Kebakaran di Depo Pertamina Plumpang, Polri Turun Menangani Kejadian ini

“Mari bersama-sama kita lakukan pencegahan serta selalu membudayakan PHBS, sehingga secara berkelanjutan dapat mencegah penularan kasus flu burung,” ucap AA Bayu Brahmasta.

Sementara itu, Surat edaran Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) dengan Nomor PV.03.01/C/824/2023 tentang Kewaspadaan Kejadian Luar Biasa Flu Burung (H5N1) Clade Baru 2.3.4.4b, sudah ditetapkan pada 24 Februari 2023.***

 

Cek berita seputar lokal Bali lainnya di Ringtimes Bali dengan KLIK DI SINI

Editor: Annisa Fadilla


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah