RINGTIMES BALI - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali ungkap inflasi gabungan dari Kota Denpasar dan Kabupaten Singaraja pada Februari 2023.
Kepala BPS Provinsi Bali Hanif Yahya menyebutkan bahwa penggabungan dua wilayah tersebut bukanlah perwujudan dari inflasi di Bali.
"Inflasi gabungan dua kabupaten/kota ini hanya merupakan indikator proxy untuk mengetahui inflasi Provinsi Bali," ujarnya pada Rabu, 1 Maret 2023.
Baca Juga: World Beach Games 2023 di Bali, Ada 205 Negara Datang
Inflasi gabungan Kota Denpasar dan Kabupaten Singaraja mencapai angka 0,07 persen secara month to month (mtm) dengan indeks harga konsumen sebesar 114,08.
Sementara secara year to date (ytd) atau inflasi tahun kalender 2023, inflasi gabungan mencapai pada 0,73 persen.
Menurutnya angka tersebut tidak termasuk tinggi. Hal ini dikarenakan tahun-tahun sebelumnya yaitu tahun 2020, 2021, dan 2022 belum mencapai angka yang tinggi.
Baca Juga: Mulai 3 Juli, Singapura Pasang Harga untuk Kantong Plastik di Supermarket
Jika bandingkan antara bulan yang sama tahun ini dengan bulan yang sama tahun lalu, maka terjadi deviasi yang tinggi.