RINGTIMES BALI - Dinas Kesehatan (Dinkes) Bali waspadai penyebaran kasus Flu Burung di Bali pada awal tahun 2023 ini.
Kepala Dinkes Bali, I Nyoman Gede Anom ungkap tengah melakukan kerja sama dengan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan untuk memantau unggas-unggas di Bali.
“Kalau kami di Dinas Kesehatan sudah buat edaran ke seluruh fasilitas kesehatan (faskes), rumah sakit, dan puskesmas untuk memantau kalau ada kejadian. Karena gejala varian baru H5N1 hampir sama,” ujarnya pada Selasa, 28 Februari 2023.
Baca Juga: KPU Denpasar Anggarkan Pengadaan APD untuk Pilkada 2024
Ia juga mendorong agar masyarkat yang memiliki gejala flu, demam, sakit kepala, mual, hingga sesak napas untuk segera melapor.
“Masyarakat kalau ada gejala dan punya riwayat sebelumnya bercengkrama dengan burung peliharannnya, lalu tiba-tiba burungnya mati atau unggas-unggasnya tiba-tiba mati massal, segera lapor ke puskesmas atau faskes,” ungkapnya.
Selain melapor, Dinkes Bali turut mengimbau kepada masyarakat untuk menjaga pola hidup bersih dan sehat.
Baca Juga: Salahgunakan Izin Tinggal, WNA Asal Rusia Dideportasi
Lebih lanjut, Dinkes Bali hingga saat ini belum menemukan kemunculan kasus Flu Burung di Bali.