Mengenang Kembali Perang Puputan Badung dalam Momen HUT ke-235 Kota Denpasar

- 27 Februari 2023, 11:01 WIB
Mengenang Kembali Perang Puputan Badung dalam Momen HUT ke-235 Kota Denpasar.
Mengenang Kembali Perang Puputan Badung dalam Momen HUT ke-235 Kota Denpasar. /I Made Bayu Tjahyaputra/Ringtimes Bali/

RINGTIMES BALI - Tepat di hari Senin 27, Februari 2023 Kota Denpasar merayakan ulang tahunnya yang ke-235.

Momen perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Denpasar, rencananya akan dirayakan dengan berbagai macam perayaan seperti Apel peringatan HUT, senam Sicita Masal serta D'Tik Festival hingga malam apresiasi budaya.

Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara mengatakan perayaan HUT Kota Denpasar kali ini mengusung tema utama ' Dengan Semangat Vasudhaiva Kutumbakam, Bangkit Bersama Menuju Denpasar Maju '.

Baca Juga: TNI Bantu Evakuasi Jenazah Anak Tenggelam di Pantai Senggiling Bintan

Tema tersebut dikatakan sebagai makna kebangkitan bersama pasca pandemi covid 19.

Jika dilihat dari sejarahnya, mengutip dari situs Pemerintah Kota Denpasar, Denpasar adalah sebuah taman yang menjadi kesayangan Raja Badung saat itu, yakni Kyai Jambe Ksatrya.

Kyai Jambe Ksatrya saat itu tinggal di Puri Jambe Ksatrya, yang saat ini sudah menjadi Pasar Satria, Denpasar.

Baca Juga: Kapolri Keluarkan Mutasi, 3 Kapolres Di Jajaran Polda Bali Bergeser

Menurut A.A Ngurah Putra Darmanuraga selaku penekun sejarah dari Puri Pemecutan taman tersebut memiliki keunikan karena pada saat itu terdapat tempat untuk sabung ayam atau mengadu ayam.

Hobi dari Kyai Jambe Ksatrya saat itu adalah sabung ayam, tak jarang ia mengundang beberapa raja yang ada di Bali untuk melaksanakan hobinya tersebut.

Nama Denpasar sendiri terdiri dari dua kata yaitu "den" yang memiliki arti utara dan "pasar" yang berarti pasar, nama tersebut digunakan mengingat lokasinya yang berada tepat di utara pasar.

Baca Juga: GUPBI Harapkan Kolaborasi Peternak di Bali dan NTT

Kini taman tersebut menjadi gedung Jaya Sabha, yang menjadi rumah jabatan untuk Gubernur Bali.

Secara administratif, Kota Denpasar telah resmi dijadikan sebuah kota bahkan pusat pemerintahan sejak tahun 1788 silam.

I Gusti Ngurah Made Pemecutan yang merupakan keturunan dari Puri Pemecutan adalah tokoh penting yang mendirikan Kota Denpasar.

Baca Juga: MRT Fase 3A Rute Cikarang - Balaraja Dideklarasikan, Target Selesai 2029, Efektif Mengurangi Macet?

Nama Denpasar muncul saat wilayah yang dulunya disebut sebagai Badung dipimpin oleh dua kerajaan, yaitu Puri Pemecutan dan Puri Jambe Ksatrya.

Kedua pemerintahan tersebut sebenarnya dipimpin oleh keturunan yang sama, yaitu Kyai Jambe.

Taman yang dibangun oleh Kyai Jambe Ksatrya itulah yang kemudian dijuluki sebagai Denpasar, namun belum merujuk sebagai nama sebuah kota.

Baca Juga: Bentuk Apresiasi Ketua WHDI Bangli Serahkan Bingkisan Kepada Pemangku Dan Srati

Sejarah berdirinya Kota Denpasar tak lepas dari peristiwa Puputan Badung, ketika era kolonialisme Belanda di Indonesia, khususnya Pulau Bali, Puri Denpasar saat itu dihancurkan oleh Belanda ketika terjadi Perang Puputan Badung.

Perang Puputan Badung saat itu terjadi pada tanggal 20 November 1906, dimana segenap rakyat Bali yang dipimpin Raja Badung I Gusti Ngurah Made Agung, bertempur sampai titik darah penghabisan atau Puputan mengusir penjajahan Belanda di wilayah Kerajaan Badung saat ini Denpasar.

I Gusti Ngurah Made Agung, Raja Badung ke-VII telah gugur di medan perang, kemudian setelah gugur ia bergelar Ida Bhatara Cokorda Mantuk Ring Rana dan telah diangkat sebagai Pahlawan Nasional Indonesia oleh Presiden Jokowi pada tanggal 15 November 2015 yang lalu.

Baca Juga: Perkelahian Brutal Diduga Pelajar di Buleleng Berujung Damai

Untuk mengenang perang heroik masyarakat Badung dan perjuangan I Gusti Ngurah Made Agung, pemerintah Kabupaten Badung pada tanggal 20 September 1979 menbangun monumen Puputan Badung sebagai penghormatan kisah perjuangan masyarakat Badung dalam perang Puputan.

Berdasarkan SK Walikota pada tahun 2015, Lapangan Puputan Badung ditetapkan sebagai City Tour. ***

Cek berita seputar lokal Bali lainnya di Ringtimes Bali dengan KLIK DI SINI.

Editor: Annisa Fadilla


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah