Perkelahian Brutal Diduga Pelajar di Buleleng Berujung Damai

- 26 Februari 2023, 19:10 WIB
Perkelahian brutal diduga pelajar di Buleleng berujung damai.
Perkelahian brutal diduga pelajar di Buleleng berujung damai. /I Gede Sarjana/Ringtimes Bali

RINGTIMES BALI - Adanya perkelahian brutal yang dilakukan remaja tanggung terekam dalam sebuah video yang beredar di media sosial segera ditindak lanjuti oleh Jajaran Kepolisian Buleleng.

Dalam video yang beredar perkelahian tersebut ditonton puluhan siswa yang mengenakan seragam Pramuka. Bahkan terlihat diantaranya seperti girang dan memberi semangat kepada para pelaku adu jotos.

Dalam video tersebut terlihat perkelahian sengit antara dua remaja tanggung mengenakan kaos merah dan biru.

Baca Juga: Industri Motor Listrik Indonesia Diharapkan Unggul dan Dominasi Pasar Global

Dengan penuh nafsu salah satu remaja menjotos lawannya. Berkali-kali pukulan menyasar wajah hingga membuat lawannya terjengkang.

Namun hal itu tak membuatnya berhenti untuk terus memukul. Sementara sejumlah siswa sekolah menengah bukannya melerai namun ikut menyoraki dan memberi semangat.

Saat dikonfirmasi RINGTIMES BALI Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Sumarjaya, mengatakan memang benar telah terjadi peristiwa perkelahian tersebut.

Baca Juga: Hebat! KPP Fasilitasi Pengolahan Sisik Ikan yang Ekspor Ke Jepang dan India

"Dan kasus tersebut sudah ditangani oleh jajaran Polsek Banjar saat itu agar tidak meluas," ucapnya.

Lanjut, AKP Sumarjaya, dimana kasus perkelahian tersebut sudah diselesaikan dengan kesepakatan perdamian.

Untuk vidio perkelahian anak anak sekolah sudah diselesaikan oleh pihak sekolah dengan dinas pendidikan.

Baca Juga: Denpasar Terima Kuota 2.194 PPPK Tahun 2023, BKPSDM: Kita Akan Usulkan Jadi Formasi ke KemenPAN-RB

"Sedangkan perkelahian yang dewasa sudah diselesaikan musyawarah mufakat dengan perdamaian disertai penanda tanganan surat pernyataan perdamaian," terangnya, Minggu 26 Februari 2023.

Kasi Humas Polres Buleleng AKP Gede Sumarjaya juga mengatakan, kedua pelaku yang terlibat perkelahian tersebut bukan merupakan siswa.

Hanya saja lokasi perkelahian tersebut terjadi di sekitar sekolah dan saat jam pulang siswa. Sehingga para siswa kebetulan berada di lokasi tersebut saat perkelahian itu terjadi.

Baca Juga: Sempat Beredar Luas Diduga Foto Asusila Sulinggih, Ternyata Tidak Terdaftar di PHDI Buleleng

Perkelahian baru berhenti ketika sejumlah orang datang dan menarik salah satu pelaku perkelahian tersebut.

“Yang berkelahi bukan murid SMP. Dalam video tersebut merupakan perkelahian orang dewasa antara penjaga parkir berinisial J dengan salah seorang pemuda yang diduga berasal dari Desa Tigawasa, Kecamatan Banjar, Buleleng dengan berinisial A,” terang AKP Sumarjaya.

Terkait Dugaan pemicu perkelahian itu, katanya, berawal terjadi keributan antar anak-anak sekolah yang kemudian ditegur oleh penjaga parkir.

Baca Juga: Kecelakaan Rem Blong, Pengendara Motor dan Mobil di Desa Selat Sukasada Memakan Korban

Namun seorang penjemput siswa yang berinisial A tidak terima perkelahian tersebut dihentikan, sehingga terjadi pemukulan.

Anak-anak tersebut saat kejadian telah dipisahkan oleh penjaga parkir J, sehingga tidak terjadi perkelahian. Saat kejadian dilihat oleh A, dan menegur tukang parkir jangan begitu cara melerainya.

"Nah, di situ terjadi perkelahian,” pungkas Kasi Humas.***

Cek berita seputar lokal Bali di Ringtimes Bali dengan KLIK DI SINI.

Editor: Annisa Fadilla


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah