Krisis Perawatan Kesehatan Anak, Korea Selatan Umumkan Tindakan Darurat

- 24 Februari 2023, 11:08 WIB
Presiden Yoon Suk Yeol mengunjungi bangsal anak Rumah Sakit Universitas Nasional Seoul, Korea Selatan.
Presiden Yoon Suk Yeol mengunjungi bangsal anak Rumah Sakit Universitas Nasional Seoul, Korea Selatan. /Yoonhap/Korea Herald

Ma, yang membantu merumuskan kebijakan perawatan kesehatan anak saat Yoon menjadi presiden terpilih, mengatakan bahwa krisis perawatan kesehatan untuk anak-anak semakin memburuk di tengah ketidakpedulian pemerintah baik kiri maupun kanan.

“Ya ada COVID-19. Tapi ini bukan sesuatu yang terjadi dalam semalam,” katanya.

Dia berpendapat Kementerian Kesehatan merasa nyaman mengeksploitasi tenaga kerja murah penduduk dan tidak berusaha memperbaiki apa yang salah sampai semuanya terlambat.

"Pemerintah kami mempertahankan sistem tersebut dengan penduduk yang bekerja terlalu keras dengan harga yang lebih murah, untuk menutupi kekurangan spesialis,” tambahnya. 

Dia meminta Yoon untuk menindaklanjuti janjinya untuk membangun sistem perawatan kesehatan sehingga rumah sakit, terutama UGD dan ICU, tidak lagi harus bergantung pada penghuni.

Baca Juga: Putin Sebut Ekonomi Rusia Terbukti Tangguh Meski Ada Sanksi Barat

“Mungkin karena anak-anak tidak bisa memilih. Tetapi perawatan kesehatan anak cenderung dikesampingkan dalam kebijakan perawatan kesehatan kita. Fokusnya tampaknya selalu pada pasien dewasa,” katanya.

Lim Hyun-taek, dokter anak lainnya, mengatakan bahwa sistem asuransi kesehatan negara harus mengejar dengan cara yang dapat meningkatkan kompensasi untuk spesialisasi seperti dokter anak yang berjuang untuk mempertahankan dokter.

Di atas angka kelahiran yang rendah, kunjungan pasien menurun karena COVID-19. Lebih banyak mantan dokter anak yang masuk ke kedokteran estetika, yang kompensasinya jauh lebih baik daripada pediatri karena cara kerja sistem kami.” tulisnya dalam postingan di Facebook. 

Dalam postingannya, Lim mengacu pada sistem biaya-untuk-layanan Korea di mana biaya untuk layanan pediatrik jauh lebih rendah daripada “layanan yang tidak menyelamatkan jiwa” lainnya.

Halaman:

Editor: Jero Kadek Wahyu Baratha

Sumber: koreaheld.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah