Krisis Perawatan Kesehatan Anak, Korea Selatan Umumkan Tindakan Darurat

- 24 Februari 2023, 11:08 WIB
Presiden Yoon Suk Yeol mengunjungi bangsal anak Rumah Sakit Universitas Nasional Seoul, Korea Selatan.
Presiden Yoon Suk Yeol mengunjungi bangsal anak Rumah Sakit Universitas Nasional Seoul, Korea Selatan. /Yoonhap/Korea Herald

RINGTIMES BALI - Rumah Sakit Korea Selatan berjuang untuk menjaga unit anak-anak mereka tetap berjalan, dengan pemerintah mengumumkan langkah-langkah darurat pada hari Rabu, 23 Februari 2023 untuk menjaga sistem perawatan kesehatan anak yang sedang krisis.

Dalam pengarahan darurat, Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan Korea Selatan Cho Kyoo-hong mengatakan akan menambah lebih banyak pusat perawatan intensif kesehatan anak umum.

Ia juga akan menerapkan sistem kompensasi yang akan mendorong rumah sakit yang lebih besar untuk mengoperasikan ruang gawat darurat anak sepanjang waktu.

“Investasi dalam sistem medis pediatrik adalah investasi untuk masa depan negara kita,” katanya, dikutip dari Korea Herald, Jumat, 24 Februari 2023.

Baca Juga: Maret 2023, Korea Selatan Akan Cabut Syarat Tes PCR pada Kedatangan dari China

Sebelumnya pada hari yang sama, Presiden Yoon Suk Yeol mengunjungi bangsal anak Rumah Sakit Universitas Nasional Seoul dan mengatakan kepada staf bahwa menjaga kesehatan anak-anak adalah prioritas utama negara.

“Tidak ada yang lebih penting daripada memastikan anak-anak kita mendapatkan layanan perawatan kesehatan yang mereka butuhkan,” kata Yoon Suk Yeol. 

“Untuk melakukan itu kita harus membangun sistem medis pediatrik yang kuat, terutama untuk anak-anak dalam perawatan intensif, dan memberikan kompensasi yang lebih baik kepada tenaga medis kita,” tambahnya.

Baca Juga: Terjadi Inflasi, Pengangguran Perburuk Kesulitan Ekonomi di Korea

Halaman:

Editor: Jero Kadek Wahyu Baratha

Sumber: koreaheld.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x