Network
RINGTIMES BALI - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) melimpahkan bantuan 1 miliar USD pada hari Kamis. Fokus untuk membantu para korban gempa bumi dahsyat di Turki yang menewaskan puluhan ribu.
Korban meninggal akibat gempa di Turki tembus 39.781 jiwa. Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa dana tersebut akan menyebar dengan seluruh bantuan kemanusiaan selama tiga bulan penuh.
"Dana tersebut akan memungkinkan organisasi-organisasi bantuan untuk dengan cepat meningkatkan dukungan vital, termasuk di bidang ketahanan pangan," jelas Sekjen PBB Guterres.
"Ditambah perlindungan, pendidikan, air, dan tempat tinggal. Kebutuhannya lebih dari yang diperkirakan, orang-orang menderita dan tidak ada waktu tambahan lagi," pintanya.
Baca Juga: Kemenhan RI Terus Kirimkan Bantuan ke Turki
"Saya mendesak komunitas internasional untuk bergerak dan mendanai sepenuhnya upaya penting ini dalam menanggulangi salah satu bencana alam terbesar di zaman kita," tambah Guterres.
Gempa berkekuatan 7,8 skala Richter yang terjadi pada tanggal 6 Februari lalu telah menewaskan lebih dari 35.000 orang di Turki Tenggara, dan ribuan lainnya kehilangan nyawa di seberang perbatasan Suriah.
Lebih dari 9 juta orang di Turki terkena dampak langsung dari bencana tersebut. Turki Tenggara - Suriah ialah derah yang sudah lama tidak diterjang gempa besar, lalu senin dinihari diterjang mendadak dan dahsyat.
"Rakyat Turki telah mengalami kesedihan yang tak terselesaikan," kata Koordinator Bantuan Darurat PBB, Martin Griffiths, dalam sebuah pernyataan tersendiri yang mengumumkan info terkait.
