Network
"Untuk yang ajudan hari ini masih di recovery untuk lukanya yang di sini dulu. Jadi luka di sini harus disembuhkan dulu baru bisa dioperasi untuk tulang tengkoraknya yang ada di sini (mata). Iya retak, jadi operasinya cukup dari sini sampai dalam," katanya.
Menurut Dedi, secara umum kondisi Kapolda Jambi dan ajudannya sudah mulai membaik setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Polri. Namun, masih ada enam orang lainnya yang masih dalam perawatan akibat insiden helikopter di Bukit Tamiai, Kerinci.
Dari keenam orang tersebut, empat orang masih dirawat di ruang perawatan di Jambi, sedangkan dua orang lainnya menjalani rawat jalan.
"Enam orang di Jambi yang saat ini masih di ruang perawatan empat ya, dua orang yaitu kru sama yang korspri menjalani rawat jalan," katanya.
Baca Juga: Polisi Pastikan Selebgram Clara Shinta Tidak Tunggak Cicilan Mobil
Dedi menjelaskan bahwa dari empat orang yang masih dirawat di ruang perawatan di Jambi, salah satunya adalah kapten pilot helikopter yang masih menjalani pemasangan ven di kaki.
Selain kapten pilot helikopter, ada tiga orang lainnya yang masih dirawat di ruang perawatan, yaitu Dirpolair, Dirkrimim, dan co-pilot.
"Co-pilot mungkin gak terlalu berat karena co-pilot dalam waktu beberapa minggu ini sudah bisa pulih kembali," pungkasnya.
Memang benar co-pilot sudah pulih dan kembali beraktivitas dalam beberapa minggu terakhir, maka kondisinya mungkin tidak terlalu berat dan sudah cukup membaik.
Baca Juga: Doni Salmanan Dijatuhkan Vonis 8 Tahun Penjara oleh PN Bandung dan Seluruh Hartanya Disita
