Network
RINGTIMES BALI - Dalam rangka menyambut Kick Off The Rising Tide di Puri Agung Blahbatuh, Gianyar Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Yudo Margono hadir ke Bali pada hari Selasa, 21 Februari 2023, mendarat di Bandara I Gusti Ngurah Rai.
Kedatangan Yudo disambut baik oleh Kapolda Bali Irjen Pol. I Putu Jayan Danu di Base Ops Bandara I Gusti Ngurah Rai.
Selain Kapolda Bali, hadir juga Gubernur Bali I Wayan Koster, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Sonny Aprianto serta pejabat teras dari TNI dan Polri yang ikut menyambut kedatangan Yudo ke Bali.
Baca Juga: Mobil Legendaris Suzuki Grand Vitara Kembali Mengaspal, Segini Perkiraan Harga di Bali
Yudo Margono datang ke Bali bersama Ketua Dharma Pertiwi Veronica Yulis Prihayati dalam rangka menghadiri Kick Off The Rising Tide di Puri Agung Blahbatuh, Gianyar.
Putu Jayan mengatakan kunjungan Panglima TNI ke Bali dalam rangka menghadiri Kick Off The Rising Tide.
Acara tersebut merupakan gerakan lingkungan yang berfokus untuk mendorong aksi kerja sama berbagai pihak dalam menciptakan ekosistem pengelolaan sampah khususnya yang bersumber dari rumah tangga.
“Kegiatan ini digagas oleh putra bangsa, karena merasa peduli akan ekosistem lingkungan yang bersih, nyaman dan mengajak masyarakat meningkatkan kesejahteraan diri dan lingkungannya secara bersama-sama,” ucap Putu Jayan.
Baca Juga: Antisipasi Paket Wisata Murah Wisman China, Dispar Bali Pantau Biro Travel yang Nakal
Kegiatan tersebut berlangsung aman dan rombongan berangkat menuju Puri Agung Blahkiuh, Gianyar.
Untuk diketahui, dikutip dari Peraturan Republik Indonesia di bawah Presiden Jokowi pada PP Nomor 97 tahun 2017 tentang kebijakan dan strategi nasional pengelolaan sampah rumah tangga dan sampah sejenis rumah tangga.
Menandakan keseriusan pemerintah dalam pengaturan pengelolaan sampah dan potensi ekonomi yang dimilikinya.
Dengan kesempatan tersebut, bersamaan dengan Presidensi G20 di Indonesia, serta program Kampung Bahari Nusantara TNI Angkatan Laut dan Puri Agung Blahbatuh melalui program Mulung Parahita.
Baca Juga: Ketua DPD REI Sebut Tren Penjualan Villa di Bali Alami Peningkatan di 2023
Berkolaborasi dengan berinovasi menciptakan ekosistem penanganan lingkungan yang menggerakkan desa-desa pesisir untuk bersama-sama menjalankan pengelolaan sampah berbasis sumber secara digital dan mewujudkan ekonomi.
Adapun tujuan utama aksi tersebut adalah untuk:
- Membangun ekosistem penanganan lingkungan dalam upaya perlindungan laut
- Meningkatkan kesadaran masyarakat dalam pengurangan volume timbulan sampah, optimalisasi pemanfaatan kembali sampah, dan mengubah sampah menjadi barang baru yang memiliki nilai ekonomi.
Kampanye tersebut diharapkan akan menjadi bagian gelombang perubahan untuk pemulihan lingkungan yang sejalan dengan komitmen global dan pemerintah Indonesia.***
Cek berita Seputar Bali lainnya dari Ringtimes Bali dengan KLIK DI SINI.
