Raja Denpasar IX Ida Tjokorda Ngurah Jambe Pemecutan Wafat di Usia 80 Tahun

- 20 Februari 2023, 17:04 WIB
Raja Denpasar IX Ida Tjokorda Ngurah Jambe Pemecutan wafat di usia 80 tahun.
Raja Denpasar IX Ida Tjokorda Ngurah Jambe Pemecutan wafat di usia 80 tahun. /Ringtimes Bali/ Ni Made Ari Rismaya Dewi

RINGTIMES BALI - Raja Ida Tjokorda Denpasar IX, Ida Tjokorda Ngurah Jambe Pemecutan wafat di usia 80 tahun pada Minggu, 19 Februari 2023.

Raja Denpasar IX meninggal dunia usai dirawat selama sepuluh hari di RSUP Prof. Ngoerah akibat penyakit bawaan liver.

Almarhum Ida Tjokorda Ngurah Jambe Pemecutan dinobatkan menjadi Raja Denpasar IX Abhiseka Ratu pada tahun 2005.

Semasa hidupnya, Raja Denpasar IX pernah menjabat sebagai Pegawai Negeri Sipil di Pemerintah Provinsi Bali pada zaman Ida Bagus Mantra, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bali selama dua periode, dan satu kali menjadi anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI).

Baca Juga: Tepat di Hari Keadilan Sosial Sedunia, Polres Badung Sambangi Desa Blahkiuh

Setelah pensiun, almarhum dinobatkan sebagai pemimpin dan meneruskan tradisi Puri.

Putra pertama Raja Denpasar IX, Anak Agung Ngurah Agung Wira Bima Wikrama ungkap tidak mendapatkan firasat khusus.

"Tidak ada (firasat). Kami mengikuti kehendak yang di atas saja, kalau sudah waktunya beliau meninggalkan kami, maka kami ikhlaskan dan mendoakan beliau," ujarnya.

Disebutkan kepergian pemimpin kelahiran 15 Juni 1943 ini meninggalkan 5 orang anak, 11 cucu, dan 2 cicit.

Sebagai seorang kepala keluarga, Anak Agung Ngurah Agung Wira Bima Wirakrama ungkap Raja Denpasar IX merupakan pemimpin yang berkarisma.

Baca Juga: WNA Australia Ditemukan Tewas Gantung Diri di Villa Padang Sambian Klod, Denpasar

"Beliau di Puri memimpin keluarga dan anak-anaknya, beliau punya karisma dalam memimpin. Kalau beliau sudah memberikan patokan atau titah, pasti akan diikuti dan dipakai pedoman semuanya," ungkapnya.

Disebutkan juga Raja Denpasar IX berhasil mengumpulkan raja atau sultan se-Nusantara untuk tergabung dalam Forum Silaturahmi Keraton Nusantara (FSKN) pada tahun 2006.

Bahkan sosoknya pada saat itu didaulat sebagai Ketua Umum Forum Silaturahmi Keraton Nusantara.

"Beliau mendirikan Majelis Adat Kerajaan Nusantara (MAKN) pada bulan Agustus tahun 2019. Selanjutnya, beliau didaulat sebagai Ketua Dewan Kerajaan Nusantara sampai sekarang," sambungnya.

Raja Denpasar IX juga dikenal aktif menjaga pelestarian keraton dan puri dan kerap kali mengajak puri-puri lainnya untuk ikut melestarikan budaya puri.

Baca Juga: Korban WNI Akibat Gempa Turki Bertambah, Salah Satunya Terapis Spa Asal Bali

"Beliau dari awal komitmennya melestarikan budaya Puri, karena kalau budaya Puri hilang maka habislah budaya kita. Apalagi masyarakat melihatnya ke Puri, apa yang dilestarikan Puri maka itu yang akan diikuti oleh masyarakat," tuturnya.

Lebih lanjut, dudonan karya atau rangkaian upacara akan ditentukan usai paruman khusus untuk Sulinggih yang akan dilaksanakan pada Minggu, 26 Februari 2023 mendatang.***

Cek berita Seputar Bali dari Ringtimes Bali lainnya dengan KLIK DI SINI.

Editor: Jero Kadek Wahyu Baratha


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah