Network
RINGTIMES BALI - Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bali memberikan imbauan kepada masyarakat terkait dengan gagal ginjal akut pada anak atau Acute Kidney Injury (AKI).
"Masyarakat yang punya bayi dan balita berobatlah di fasilitas kesehatan (faskes), jadi obat yang diberikan bisa dipertanggung jawabkan. Kalau bisa, jangan beli obat sendiri untuk anaknya," imbaunya.
Sebelumnya tercatat 12 kasus meninggal dunia akibat AKI di Bali per Oktober 2022.
Disebutkan pasien meninggal karena terlambat mengetahui bahwa penyakit yang diderita adalah AKI, sehingga tidak berhasil lagi dengan menggunakan cuci darah.
Baca Juga: Gelar Literasi Keuangan di Kuta, PertaLife Insurance Ajak Siswa SD No 3 Kuta Untuk Rajin Menabung
Ia juga mengimbau agar masyarakat yang memiliki bayi maupun balita untuk mengawasi kencing anaknya.
"Bagi ibu-ibu yang memiliki anak, walaupun sakit apapun, jangan sampai anaknya tidak kencing," kata Anom.
Hal ini dikarenakan volume kencing yang sedikit merupakan salah satu gejala AKI.
Selain mengimbau masyarakat, Dinkes Bali turut mengimbau kepada apotek agar tidak menjual obat sirup secara bebas dan hanya menjual obat sirup dengan resep dokter.
