Network
RINGTIMES BALI - Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Bali bekerja sama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Bali mengembangkan inovasi sistem pembayaran pada Pameran Industri Kecil Menengah (IKM) Bali Bangkit Tahap 1 Tahun 2023.
Ketua Dekranasda Bali, Putri Suastini Koster menyampaikan bahwa pembeli tidak lagi membayar di masing-masing tenant pelaku IKM.
"Kalau dulu mereka (tenant) menerima pembayaran langsung. Sekarang kami menerapkan (agar) pembeli dapat mengambil produk, lalu bayarnya di kasir yang diurus oleh melalui aplikasi Balimall," jelasnya pada Rabu, 15 Februari 2023.
Baca Juga: Menarik Perhatian Wisatawan, Dekranasda Bali Tampilkan Fashion Show di Pameran IKM Bali Bangkit 2023
Selain pembayaran yang terpusat, inovasi-inovasi lain juga akan dilakukan untuk meningkatkan gelaran pameran ini ke depannya.
Namun, pihaknya akan tetap menjaga koridor agar produk-produk IKM Bali tidak sampai kebablasan.
"Tetaplah produk kita asli Bali, dibikin di Bali, dijual orang Bali dan orang indonesia, dipakainya oleh dunia. Kalau sistemnya terbalik, produksinya di luar Bali, tentunya akan mematikan sentra-sentra tenun tradisional," ungkapnya.
Baca Juga: Ajak Hidup Sehat, Kodim Klungkung Dampingi Pelaksanaan Senam Sehat Lansia
Begitu pula dengan pelaku IKM di provinsi lainnya. Sehingga karya-karya kerajinan dari seluruh nusantara akan berkualitas dan dapat mendatangkan kesejahteraan bagi masyarakat pengrajin.
