Cuaca Ekstrem Landa Bali, Sebuah Rumah di Denpasar Roboh

- 7 Februari 2023, 17:40 WIB
Akibat hujan yang mengguyur Denpasar selama satu hari, sebuah rumah mess RRI.
Akibat hujan yang mengguyur Denpasar selama satu hari, sebuah rumah mess RRI. /Ringtimes Bali/I Made Bayu Tjahyaputra

RINGTIMES BALI - Angin kencang dan hujan deras akibat cuaca ekstrem melanda wilayah Bali dalam kurun waktu satu pekan terakhir.

Beberapa kerusakan dan bencana alam terjadi di beberapa wilayah Bali. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau kepada masyarakat agar selalu berhati-hati menjalankan aktivitas di tengah terjadinya cuaca ekstrem.

Akibat hujan deras dan angin kencang yang melanda wilayah Denpasar pada Senin, 6 Februari 2023 kemarin beberapa kejadian melanda wilayah Denpasar.

Salah satu kejadian tersebut adalah adanya sebuah rumah roboh yang terletak di Jalan Melati Gang 41 A Desa Dangin Puri Kangin, Kecamatan Denpasar Utara.

Baca Juga: Kartu Prakerja Gelombang 48 Resmi Dibuka, Benefit Rp4,2 Juta, Berikut Cara Daftar dan Syaratnya!

Kejadian tersebut berdasarkan laporan yang diterima Humas Polresta Denpasar I Ketut Sukadi pada Senin siang.

“Telah terjadi peristiwa rumah roboh yang meupakan mess karyawan Radio Republik Indonesia (RRI) Denpasar,” ucapnya.

Sukadi mengatakan bahwa, kejadian berawal dari keterangan saksi Joni Senjaya, laki-laki usia 55 tahun yang sekaligus sebagai penghuni rumah tersebut.

Pada pukul sekira 24.30 Wita, ia sedang beristirahat di dalam kamar. Sedangkan ibu kandung saksi Linda Yani, usia 74 tahun, sedang berada di kamar sebelah.

Saat itu ia mendengar bunyi kayu patah dan suara keras, kemudian Joni bangun dan keluar dari kamar, seketika ia terdiam melihat kamar yang ibunya tempati atapnya roboh.

Melihat hal tersebut Joni bergegas lari masuk ke dalam kamar tersebut dan menyelamatkan ibunya menuju tempat yang lebih aman.

Baca Juga: Intip Keseruan Kunjungan Kerja Menteri Anas di Mojokerto dari Dorong Birokrasi, MPP sampai Cicipi Onde-onde

“Berselang sekitar 10 menit, anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Denpasar datang dan membantu membawa Linda ke Rumah Sakit Wangaya untuk mendapat pengobatan,” ucap Sukadi.

Atap yang roboh tersebut menimpa seisi ruangan, dan mengenai beberapa barang-barang yang ada di dalamnya.

Setelah kejadian tersebut, terlihat kayu-kayu yang menjadi penyangga sudah rapuh dan rawan patah.

Genteng dan plafon yang terbuat dari anyaman bambu ikut ambruk menghancurkan seisi rumah tersebut.

Kerugian diperkirakan mencapai Rp20 juta

Akibat peristiwa tersebut, korban mengalami kerugian materiil senilai Rp20 juta.

Korban mengalami luka lecet di tangan kanan akibat tertimpa kayu atap, beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Menurut laporan yang di dapat Sukadi, korban dan saksi hanya menempati rumah tersebut dan bukan sebagai rumah hak milik.

Baca Juga: Teknik Wolbachia Mulai Diterapkan di Bali, Dinkes Sasar Denpasar dan Buleleng

Untuk sementara waktu korban ditampung oleh keluarga dan tetangga sampai menunggu perbaikan.***

Editor: Jero Kadek Wahyu Baratha


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x