"Agak gementar, Bapak orang besar, saya tidak pernah ke mana-mana, tidak pernah ketemu orang besar, deg, deg, deg, tumben orang besar mendatangi rumah saya, siapa tidak kaget? Senang..senang, tapi air mata mengalir. Sedih endak, tumben sekali didatangi lagi diberi berkah, syukur saja, sebelum saya mati bertemu dengan Presiden," tutur Ketut.
Baca Juga: Korupsi Dana KUR, Pegawai Bank BUMN di Denpasar Dituntut Lima Tahun Penjara
Ketut pun bersyukur dengan pertemuan ini.
"Ulu hati itu rasanya teriris, buat susah tidak susah, kalau senang ya melebihi senangnya sehingga air mata keluar, didatangi dan diberi berkah, bersyukur saja, sebelum mati bertemu Presiden karena saya tidak pernah ke mana-mana, banggalah," tambahnya terharu.***