Pembangunan SMPN 15 Denpasar Terhambat Akibat Cuaca Ekstrim di Bali

- 9 Januari 2023, 16:41 WIB
Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kota Denpasar Anak Agung Gede Wiratama. ANTARA/HO-Disdikpora Denpasar.
Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kota Denpasar Anak Agung Gede Wiratama. ANTARA/HO-Disdikpora Denpasar. /

RINGTIMES BALI – Anak Agung Gede Wiratama selaku Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kota Denpasar mengatakan jika dampak cuaca ekstrim menyebabkan pembangunan SMP N 15 terhambat tidak sesuai target.

Anak Agung Gede Wiratama menekankan jika estimasi pembangunan SMPN 15 ini akan selesai pada 28 Desember 2022.

Diketahui SMP N 15 berlokasi di kawasan Desa Padangsambian Kaja, Kota Denpasar.

“kami berikan perpanjangan waktu pengerjaan 14 hari. Itu hasil evaluasi kami kemarin,” ungkap Anak Agung Gede Wiratama dikutip dari laman Antaranews pada 9 Januari 2023.

Baca Juga: Aqil Irham Tegaskan Akan Sanksi Pelaku Usaha yang Produknya Tidak Bersertifikat Halal pada 2024

Perpanjangan atau pelonggaran pengerjaan pembangunan hinga 14 hari terhitung sejak estimasi penyelesaian.

Anak Agung Gede Wiratama menyampaikan jika keterlambatan volume pengerjaan sekitar empat persen.

Terhambatnya pengerjaan ini salah satunya disebabkan karena cuaca ekstrem yang melanda Kota Denpasar.

“Saat ini pihak rekanan masih terus merampungkan pengerjaan proyek tersebut untuk menyelesaikan bagian halaman, plafon dan pengecetan,” katanya.

Baca Juga: PM Malaysia Anwar Ibrahim Tiba di Tanah Air, Gelar Pertemuan Bilateral dengan Presiden Jokowi

Akibat keterlambatan ini, pihak rekanan dikenakan penalti sekitar Rp 14 juta per mil per hari.

“Sesuai dengan komitmen yang ada, kami meminta pihak rekanan untuk menyelesaikan pekerjaan yang tersisa. Meski demikian, sesuai aturan tetap dikenakan penali. Rekanan sudah berjanji untuk menyelesaikan sisa pekerjaan,” tambahnya.

Proyek pembangunan SMP N 15 Denpasar digarap oleh Kontraktor pelaksana PT Anindyaguna dengan konsultan pengawas PT Catur Artha.

Baca Juga: Masuk Musim Tanam, Gubernur Khofifah Tinjau Pabrik PT PUSRI, Pastikan Distribusi ke 14 Daerahnya Lancar

Pengerjaan SMP N 15 menghabiskan nilai pekerjaan proyek sebesar Rp 15,82 miliar lebih yang bersumber dari dana APBD kota Denpasar.

Ada tiga gedung yang dibangun di SMP N 15 Denpasar. Dua gedung untuk ruang kelas dengan masing-masing gedung ada 15 ruang kelas atau total ada 30 ruang kelas.

Tak hanya itu satu gedung dikhususkan untuk ruang rapat, ruang kepala sekolah dan ruang guru.***

 

Editor: Annisa Fadilla


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah