Network
RINGTIMES BALI - Untuk menjamin keamanan dan keselamatan wisatawan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melakukan uji coba beban Jembatan Gantung Kaca Seruni Point sebelum akhirnya beroperasi atau bisa digunakan.
Jembatan Gantung Kaca Seruni Point telah selesai dibangun oleh Kementerian PUPR, terletak di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Bromo-Tengger-Semeru, Jawa Timur.
Uji coba beban dilakukan dengan menggunakan beberapa instrumen, hal ini untuk mendapatkan data performa struktur dan kawat-kawat baja pada jembatan.
Baca Juga: Rumah Hantu 'Memedi' Hadir di Bali, Gaet Ratusan Pengunjung dalam Sehari
Salah satu instrumen yang digunakan tersebut adalah Total Station (TS), hal tersebut untuk mengukur displacement atau pergeseran titik ukur ketika dilewati beban manusia.
Kementerian PUPR mengatakan bahwa loading test jembatan kaca dilakukan menggunakan karung berisi pasir seberat 70 kg atau setara berat satu orang dewasa.
Karung-karung tersebut diletakkan dengan jarak masing-masing 75 cm dengan total berat 7 ton atau setara dengan 100 orang. Berat ini disebut hanya 10% dari desain daya tahan jembatan.
Baca Juga: PLN Konsistensi Pertahankan Tarif Listrik pada Triwulan Pertama tahun 2023
Siklus uji coba beban sebelumnya dilakukan dengan berat 0%, 50%, dan 100%. Kemudian pengujian kembali dilakukan dengan berat beban 50% dan 0%.
