Network
RINGTIMES BALI - Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara ungkap akan melakukan koordinasi dengan desa setempat terkait dengan pesta kembang api jelang perayaan tahun baru 2023.
Hal ini disampaikannya usai menghadiri peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) pada Kamis, 15 Desember 2022 di Gedung Dharma Negara Alaya.
“Kita akan koordinasikan dan berdasarkan keputusan tersebut, pasti kami akan rapatkan dengan desa adat setempat. Karena nanti mereka akan terlibat dalam hal itu,” ujarnya.
Baca Juga: BNNP Bali Tangkap Security Pengedar Narkotika di Seminyak: Lindungi Masyarakat Jelang Nataru
Secara prinsip, pihaknya mendukung perayaan tahun baru maupun pesta kembang api. Kendati demikian, tetap ada batasan dan aturan dalam pelaksanannya.
“Kembang api mana yang boleh, skala besar ledakannya akan kami tunggu dari hasil rapat pada hari Senin mendatang. Tapi untuk perayaan kembang api di rumah boleh,” kata Jaya Negara.
Selain itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar juga akan melakukan rapat koordinasi dengan Kapolresta dan jajaran terkait antisipasi keamanan.
Baca Juga: Sasar 250 Anak Muda di Bali, Plan Indonesia Buka Program Ready to Work
Disebutkan perayaan tahun baru sebelum pandemi dilakukan di kawasan Lapangan Puputan dan Muntig Siokan.
Tahun ini, Pemkot Denpasar optimis perayaan Natal dan tahun baru 2023 dapat berjalan dengan aman. Hal ini berdasarkan dengan telah diselenggarakannya berbagai acara internasional di Bali.
“Denpasar Festival pun akan kita laksanakan, tapi dengan tetap protokol kesehatan karena yang berani kami jamin adalah tingkat pelaksanaan vaksinasi di Denpasar yang sudah diatas 100 persen. Itu artinya tingkat imunitas masyarakat sudah baik, sehingga kita agak nyamanlah melaksanakan event tersebut,” jelasnya.***
