Menurutnya hal ini menunjukkan antusiasme pengunjung yang tinggi. Bahkan antusiasme sudah ditunjukkan sejak awal dibagikannya trailer di sosial media.
“Banyak yang dari pengunjung lama atau yang sudah pernah ke D’JAFU bilang (supaya) tahun ini bisa offline. Dilihat juga dari penjualan kami di tiket, banyak yang support kami di tahun ini,” ungkapnya.
Baca Juga: KPU Bali Mudahkan Pencalonan DPD dengan Aplikasi Silon: Sudah Dibantu Supaya Jangan Salah
Melalui festival ini, ia berharap agar para pengunjung, khususnya yang menyukai kultur Jepang, bisa menikmati acara ini yang sebelumnya tertunda karena pandemi.
“Kami juga berharap untuk orang-orang Jepang yang ada di Bali bisa juga merasakan vibes festival Jepang yang mungkin pernah mereka rasakan di Jepang,” tutupnya.***