Baca Juga: Ketua TP.PKK Bangli Kunjungi Kabupaten Sidoarjo Terkait Pengelolaan Sampah TPS3R
Ia juga membantah bahwa istrinya punya ajudan, melainkan polisi hanya menjadi driver ketika kegiatan bhayangkari.
Ia juga menyanggah pernyataan Romer yang menyebutkan bahwa dirinya memakai sarung tangan hitam.
Lanjutnya ia mengatakan senjata yang jatuh bukan HS seperti yang dikatakan Romer, tapi Combat Wilson yang tampilannya hampir mirip.
Baca Juga: PHRI Badung Sebut G20 Jadi Ajang Promosi Gratis untuk Bali
Keterangan Romer selanjutnya yang ia sanggah adalah soal pintu terbuka serta soal ia dan istrinya melewati jenazah Yosua yang berlumuran darah.
Di kesempatan ini Ferdy Sambo juga meminta maaf kepada seluruh ART, sopir dan ajudan yang harus melewati proses hukum akibat perbuatannya.
"Saya bertemu dengan ajudan saya ingin menyampaikan permohonan maaf ke mereka karena saya sudah menganggap mereka seperti anak-anak saya," katanya sambil menahan tangis.***