Ia mengaku tak mengetahui proses penembakan.
Ketika dicecar bahwa kesaksiannya diragukan, ia hanya berkata bahwa ia menjawab atas dasar apa yang ia ingat.
Baca Juga: Mantan Ajudan Ferdy Sambo Akhirnya Jadi Saksi di Persidangan, Hakim: Keterangan Berbeda
Berbeda dengan ajudan lainnya, Adzan Romer memberi kesaksian bahwa ia mendengar suara tembakan sebanyak tiga kali.
Ia yang saat itu sedang berada di luar garasi sedang menunggu mobil dinas Ferdy Sambo datang sempat dibuat kebingungan mencari sumber suara.
Romer juga memberi kesaksian bahwa ia melihat Ferdy Sambo mengenakan sarung tangan karet medis berwarna hitam saat mengambil senpi berjenis HS yang jatuh.
Baca Juga: Oknum Polisi yang Selingkuh dengan Istri Anggota TNI Akhirnya PTDH
Ferdy Sambo pada akhirnya diberi kesempatan untuk menanggapi kesaksian para ajudannya.
Ia mengatakan bahwa ada beberapa hal yang disanggah, antara lain kesaksian Daden yang menyebutkan bahwa tanggal 6 Juli 2022, dirinya pulang saat waktu maghrib.
Ia mengungkapkan bahwa ia tanggal 6 mengantar anaknya ke sekolah TN dan baru pulang di tanggal 7 Juli bukan saat maghrib, melainkan pukul 20.00 malam.