Network
Sementara itu, Ketua Satgas Khusus Pencegahan Tipikor Mabes Polri, Budi Agung Nugroho menjelaskan bahwa kedatangannya ke Buleleng karena melihat penyerapan BLT-DD termasuk yang paling baik di Bali.
“Kita mau belajar disini, mudah-mudahan dapat ditularkan ke daerah lain yang penyerapannya masih kecil.
Selain itu, pihaknya juga ingin mempelajari terkait alokasi BLT yang cukup banyak jenisnya dari berbagai kementerian bersinggungan atau tidak.
Pihaknya juga ingin melakukan monitoring kesesuaian data penerima bantuan-bantuan yang telah tersalur ke seluruh desa di Buleleng.
Baca Juga: Wagub Cok Ace Apresiasi Kolaborasi Musik Keroncong dengan Gamelan Bali
Menurutnya, data yang valid dan terbaru menjadi penentu setiap daerah menyalurkan bantuan secara efektif.
Hari ini Agung Nugroho dan rombongan akan melakukan pendalaman ke Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Buleleng dan Dinas Sosial Buleleng untuk selanjutnya lanjut melakukan monitoring langsung ke lapangan di hari berikutnya.
Pihaknya akan melakukan monitoring ke desa-desa dari 3 kecamatan dan menargetkan 40 desa dari Kecamatan Sukasada, Sawan, dan Buleleng.
Kegiatan tersebut turut dihadiri Sekretaris Daerah Buleleng, Gede Suyasa, Inspektorat Buleleng, Putu Karuna, Kadis PMD Buleleng, Agus Jaya Sumpena, dan Sekdis Sosial Buleleng, Putu Gopi Suparnaca.***
