Network
RINGTIMES BALI – Pemkab Klungkung gencarkan pembangunan TPST 3R di desa-desa untuk mendukung Presidensi G20 Indonesia yang akan digelar di Bali pada November mendatang.
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta mengatakan usaha Pemkab Klungkung mengatasi masalah sampah sejalan dengan komitmen Indonesia sebagai tuan rumah KTT G20.
Komitmen yang disampaikan Bupati Klungkung yaitu mengajak dan mendorong negara anggota G20 mempercepat transisi energi yang ramah lingkungan termasuk pengembangan teknologi olah sampah.
Baca Juga: Kepala Staf Kepresidenan RI Moeldoko Didampingi Bupati Klungkung Tinjau Pembangunan PLTS Nusa Penida
Menurut Bupati Suwirta, pengembangan usaha mengolah sampah di Klungkung lebih fokus pada pengolahan sampah dari hulu ke hilir, yaitu pemilahan sampah organik dan anorganik mulai dari tingkat desa berbasis komunitas masyarakat lokal.
Maka dari itu, demi mewujudkan cita-cita Pemkab Klungkung bersih dari sampah plastik, pemerintah membutuhkan kerjasama lintas batas, termasuk kolaborasi bersama komunitas masyarakat baik di desa maupun di kota, serta penggiat lingkungan hidup.
Bupati menjelaskan tujuan dari pembangunan TPS 3R ini yakni untuk mengatasi masalah sampah di desa, terutama persoalan sampah plastik dan menuju Klungkung 100 persen Tempat Olah Sampah Setempat (TOSS) Desa.
Baca Juga: 2 Atlet Perisai Diri Klungkung Raih Medali Perunggu di Kejuaraan Pencak Silat Internasional
Hal tersebut diungkapkan Bupati ketika meletakan batu pertama TPS 3R Desa Negari, Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung.
