Penutupan Festival Anak Denpasar, Wakil Walikota: Momentum Penting untung Menggungah Kepedulian

- 23 Agustus 2022, 17:30 WIB
Wakil Walikota Hadiri Acara Penutupan Festival Anak Denpasar, 23 Agustus 2022
Wakil Walikota Hadiri Acara Penutupan Festival Anak Denpasar, 23 Agustus 2022 /Raka Bagus/

“Tumbuh berkembang dan berpartisipasi secara wajar sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan, serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi,” jelasnya.

Pada penjelasan berikutnya, ia menyebutkan bahwa Hari Anak Nasional 2022 ini telah memasuki pasca pandemi yang mana terjadi perubahan pola kehidupan anak hingga menimbulkan beberapa persoalan.

Baca Juga: Dinas Kebudayaan Kabupaten Buleleng Lakukan Monev pada 381 Lembaga Adat Terkait APBD 2022

“Hari Anak Nasional 2022 ini memasuki pasca pandemi dimana terjadi perubahan pola kehidupan anak, sehingga menimbulkan beberapa persoalan,” tuturnya.

“Persoalan tersebut seperti penyesuaian kembali kehidupan anak dalam bermasyarakat, belajar, dan pemanfaatan waktu luang untuk tidak mengabaikan protocol kesehatan,” ucapnya melanjutkan.

Sebelum terjadi Covid-19, anak-anak tidak terlalu ditekankan untuk mematuhi protokol kesehatan dan bebas bermain.

Baca Juga: Cacar Monyet Terdeteksi di Indonesia, Kadis Kesehatan Bali: Belum Ada Vaksin untuk Menanggulangi

Akan tapi kini pasca pandemi yang serba waspada, anak-anak diharuskan tetap mematuhi protokol kesehatan.

Acara Festival Anak Denpasar 2022 ini mengusung tema ‘Anak terlindungi, Indonesia Maju’. Hal tersebut sesuai dengan pentingnya generasi muda bagi Indonesia.

“Anak merupakan masa depan bangsa, anak penerus cita-cita kemerdekaan, dan kelangsungan hajat hidup bangsa dan negara ini,” ungkapnya.

Halaman:

Editor: Annisa Fadilla


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah