Network
"Tetapi di lapangan mohon maaf, kami sudah pemetaan dan menghasilkan bahwa di mini market atau toko-toko modern, iklan yang pertama muncul adalah iklan rokok," ucapnya melanjutkan.
Dalam menanggulangi iklan rokok yang muncul di toko modern, Pemkot Denpasar berencana akan mengeluarkan peraturan yang mengatur periklanan rokok tersebut.
"Itu mungkin akan kami susul dengan peraturan yang akan kami keluarkan, sehingga Denpasar ini benar-benar bisa menjadi kota yang layak anak," ungkap Wakil Walikota Denpasar.
Baca Juga: Satreskrim Polres Badung Tangkap Pelaku Judi Online, 'Kita Tidak Ragu Menindak Tegas Perjudian'
Selain pengurangan terhadap iklan rokok, Pemkot juga memberikan ruang kepada anak-anak muda Kota Denpasar untuk berkreasi dan mengembangkan kreatifitas mereka.
"Pemkot juga tentunya akan memberikan ruang kepada anak-anak muda Kota Denpasar untuk meningkat kreatifitas," katanya.
Untuk pemberian ruang tersebut, dalam waktu dekat Pemkot Denpasar akan memberikan suatu tempat sebagai tempat dimana anak-anak muda dapat berkreasi.
"Dalam waktu dekat, ada salah satu pertokoan yang dinamakan pertokoan suci, dimana kita akan rubah polanya menjadi Ruang Kreatif Hub untuk anak-anak muda beserta dengan ruang pameran disana," pungkasnya.***
