RINGTIMES BALI – Penyebab terjadinya ledakan kompor pembakaran jenazah saat berlangsungnya upacara ngaben massal di Desa Selat, Belega, Blahbatuh, Gianyar berhasil diungkap Polda Bali.
Tim Laboratorium Forensik Polda Bali mengungkap penyebab ledakan dan kebakaran tabung minyak kompor pembakaran jenazah saat upacara ngaben massal itu karena terjadi kebocoran pada selang kompor.
Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol. Stefanus Satake Bayu Setianto, menerangkan dari hasil pemeriksaan dan olah tempat kejadian perkara (TKP), asal mula ledakan dan kebakaran berasal dari dalam tabung minyak kompor.
Baca Juga: Kemenag Buleleng Dukung Pengembangan Sekolah Keagamaan Hindu di Wilayah Setempat
Dimana tabung minyak kompor tersebut terlempar sejauh 32 meter arah utara lokasi awal tabung dengan kondisi alas tabung terlepas.
"Bahan bakar yang keluar dari selang yang bocor tersebut tersambar oleh api pembakaran petulangan/jenazah,” ujar Kombes Pol. Satake Bayu dikutip dari laman antaranews.com.
“Kemudian merambat ke dalam tabung minyak (campuran solar dan pertalite) sehingga terjadi ledakan disertai kebakaran," tambahnya.
Ia juga menerangkan, dari hasil pemeriksaan, tim Laboratorium Forensik mengungkapkan pada saat terjadi ledakan dan kebakaran, kompor dalam posisi hidup dan sedang melakukan pembakaran petulangan/jenazah.
Baca Juga: Bupati Badung Giri Prasta Tutup Kejuaraan Bola Voli Susila Bhakti Cup II Banjar Dama
Barang bukti yang ditemukan dan diambil di sekitar lokasi ledakan dan api pertama kebakaran, yakni berupa swab tabung minyak kompor dan selang kompor, yang telah diperiksa lebih lanjut di Laboratorium Forensik Polda Bali.