Network
RINGTIMES BALI – Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) dan Angkasa Pura I Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali mengadakan kerja sama terkait pencegahan penyebaran virus Cacar Monyet yang telah masuk ke Indonesia dan dikonfirmasi oleh Kementerian Kesehatan RI.
"Pengawasan terhadap seluruh pengguna jasa bandar udara baik petugas maupun penumpang. Khususnya dalam antisipasi penyebaran cacar monyet, bekerja sama dengan KKP telah menyiapkan fasilitas thermo scanner,” kata Handy Heryudhitiawan selaku General Manager Angkasa Pura I Bandara I Gusti Ngurah Rai, dikutip dari Antara Bali, Senin, 22 Agustus 2022.
Fasilitas thermo scanner tersebut nantinya akan ditempatkan pada alur keberangkatan dan kedatangan, terminal domestik maupun internasional.
Baca Juga: Pemerintah Imbau Masyarakat Terapkan Protokol Kesehatan dalam Hadapi Cacar Monyet
Handy menyampaikan bahwa pengawasan dilaksanakan dengan pertama melakukan pemeriksaan suhu tubuh terhadap calon penumpang.
"Apabila ditemukan suhu di atas normal, maka akan dilakukan pemeriksaan kesehatan lanjutan oleh KKP. Kami sejauh ini terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan antisipasi lanjutan," katanya.
Kebijakan tersebut mulai dilaksanakan saat muncul informasi terkait Cacar Monyet di Indonesia. Handy menjelaskan terkait langkah berikutnya, pihak KKP akan melakukan evaluasi apakah calon penumpang bisa lanjut melakukan penerbangan atau tidak.
Baca Juga: Kemenkes RI Umumkan Kasus Cacar Monyet Pertama di Indonesia
Kasus Cacar Monyet pertama di Indonesia sudah dikonfirmasi oleh Mohammad Syahril selaku Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI pada Sabtu, 20 Agustus 2022 yang menyampaikan bahwa pasien positif berasal dari Jakarta mengalami demam setelah kembali dari luar negeri.***
