Network
RINGTIMES BALI- Setelah adanya laporan dari masyarakat, adanya salah seorang warga mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.
Tim Unit Kecil Lengkap (UKL) Polsek Kuta Utara segara mendatangi TKP (Tempat Kejadian Perkara) bertempat di Perum Dalung Permai Blok SS no. 25, Banjar Tegal Luwih, Desa Dalung, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung.
Kapolsek Kuta Utara Kompol Putu Diah Kurniawandari, setelah mendapat laporan langsung memerintahkan Pawas saat itu Aiptu I Wayan Sadia mengkoordinir Tim UKL untuk segera mendatangi TKP, pada Rabu 3 Agustus 2022.
Baca Juga: Dit Reskrimum Polda Bali Amankan 6 Pelaku Curat Toko Modern di Bualu Badung
Selanjutnya bersamaan dengan itu Tim UKL Polsek Kuta Utara menghubungi Pihak Identifikasi Polres Badung, untuk bersama-sama melakukan pemeriksaan di TKP
Korban gantung diri diketahui seorang Anggota Polri bertugas di Polresta Denpasar bernama Made Ardi Sedana, Laki-Laki, Umur 38 Tahun, dengan alamat Perum Dalung Permai Blok SS no. 25, Banjar Tegal Luwih, Desa Dalung, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung.
Kejadian ini pertama kali diketahui oleh adik kandung korban I Komang Ari Gunawan, laki-laki, 33 Tahun, setelah mendengar teriakan dari anak kandung korban.
Baca Juga: Gelar Buleleng Bugar dan Kreatif Festival, Kadis Pariwisata: Geliatkan Kembali Perekonomian
Anak kandung korban bernama Ni Kadek Naila Ardani, perempuan (15), berteriak dari dalam kamar korban, dengan keadaan tergantung. Mendengar teriakan keponakannya, saat itu I Komang Ari Gunawan langsung masuk kedalam kamar.
Komang Ari Gunawan (Adik Kandung Korban) sontak kaget, dan melihat korban dalam keadaan tergantung menggunakan selendang berwarga kuning, yang di ikatkan pada jendela pentilasi kamar korban.
Adik kandung korban, menemukan kakaknya dengan posisi menghadap ke arah selatan, dan sudah mengeluarkan kotoran dari anus.
Baca Juga: Wakil Bupati Jembrana Serahkan Bantuan Sembako kepada Korban Tanah Longsor di Desa Medewi Pekutatan
Selanjutnya korban segera di larikan ke UGD Klinik Kasih Ibu Dalung Permai, namun nyawanya tidak bisa di selamatkan.
Tim UKL Polsek Kuta Utara masih mendalami kasus ini, sebab motif gantung diri tersebut hanya berasal dari keterangan keluarga saja.
"Motifnya dari Kejadian tersebut masih Kita dalami, namun menurut keterangan keluarga korban sudah bercerai dengan istrinya sejak 12 tahun yang lalu dan kini hidup bersama 2 orang anaknya," Tutup Kapolsek Kuta Utara.***
