Pemkab Klungkung Perluas Penggunaan Pupuk Organik TOSS Center di Sejumlah Lahan Subak

- 4 Agustus 2022, 10:42 WIB
I Nyoman Suwirta selaku Bupati Klungkung melakukan penaburan pupuk organik TOSS Center di sejumlah lahan subak Kusamba.
I Nyoman Suwirta selaku Bupati Klungkung melakukan penaburan pupuk organik TOSS Center di sejumlah lahan subak Kusamba. /Instagram/@klungkung_gemasanti

RINGTIMES BALI – Dalam rangka memperluas penggunaan pupuk organik produksi TOSS Center Karangda, I Nyoman Suwirta selaku Bupati Klungkung melakukan penaburan pupuk organik di sejumlah lahan Subak Kusamba, Rabu 3 Agustus 2022.

Pada kegiatan tersebut, Bupati Suwirta didampingi Ida Bagus Juanida selaku Kepala Dinas Pertanian dan I Ketut Suadnyana selaku Kepala Dinas LHP.

Dikutip dari Humas Pemkab Klungkung, hal tersebut dilakukan seiring dengan semakin meningkatnya jumlah produksi pupuk organik di TOSS Center.

Baca Juga: Warga Masih Buang Sampah Sembarangan di Semarapura Klod, Bupati Klungkung: Tidak Bertanggung Jawab

Apalagi program TOSS Center berhasil lolos masuk 5 besar dalam lomba Sinovik, sehingga Pemkab Klungkung akan mendapat dana insentif dari Pemerintah Pusat terkait pengembangan TOSS Center.

Hal tersebut bertujuan untuk menjadikan TOSS Center lebih besar dan menghasilkan produksi pupuk organik yang lebih banyak.

"Produksi pupuk organik dari TOSS Center sudah banyak maka pemakaian pupuk organik ini akan diperluas,” kata Bupati Suwirta.

Baca Juga: Akibat Bakar Sampah, Kebakaran Lahan Kosong Terjadi di Jalan Pura Demak

Selain itu, dia menyampaikan bahwa pupuk organik tersebut akan dibagikan secara gratis kepada para petani dan bertujuan untuk membuat produk pertanian di Kabupaten Klungkung menjadi stabil.

“Pupuk juga akan disebar secara gratis kepada para petani. Dengan program ini diharapkan harga produk pertanian organik akan stabil dan mampu dibeli oleh semua golongan masyarakat,” katanya.

Bupati Suwirta juga menyampaikan bahwa Pemkab Klungkung berencana untuk terus memberi pupuk organik secara gratis kepada para petani.

Baca Juga: 3 Ribu Lebih Bendera Merah Putih Hiasi Kabupaten Bangli Sambut HUT Kemerdekaan RI ke 77

Dia mengatakan bahwa rencana tersebut akan dilakukan seiring dengan rencana penanaman bibit tanaman kedelai, cabai dan bawang yang merupakan pernyumbang inflasi di Kabupaten Klungkung.

“Kali ini di lahan milik Balai Bibit Utama Provinsi Bali, akan ditanami bibit kedelai, setelah itu kita akan coba tanam cabe dan bawang yang merupakan penyumbang inflasi di Klungkung, terutama saat hari raya," kata Bupati Suwirta.

Lebih lanjut, dia mengatakan penggunaan pupuk kimia memang tidak bisa dihentikan, namun akan dilakukan pengurangan secara perlahan dan nantinya akan digantikan dengan pupuk organik.

Baca Juga: Warga Tolak Pembangunan TPS3R Desa Ubung Kaja, DLHK Kota Denpasar Berikan Solusi

Pihaknya juga berharap harga produk pertanian organik nantinya bisa sama dengan hasil pertanian biasa sehingga produk organik bisa dinikmati siapa saja.

Sementara itu, IB Juanida selaku Kepala Dinas Pertanian melaporkan bahwa saat ini akan disebarkan sejumlah 2 ton pupuk organik Black Gold di lahan seluas 6,51 are.

Pihaknya berencana untuk menanam kedelai varietas anjasmoro dan sesuai arahan Bupati, juga akan memperluas penyebaran pemakaian pupuk TOSS Center ke Subak lain.***

 

Editor: Annisa Fadilla

Sumber: Humas Pemkab Klungkung


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah