PLN Bali Gencarkan Kampanye Penggunaan Kendaraan Listrik EV Percepat Transisi Energi

- 1 Agustus 2022, 20:30 WIB
Ilustrasi, PLN Bali gencarkan penggunaan kendaraan listrik (EV) demi mempercepat transisi bahan bakar fosil ke energi rendah emisi.
Ilustrasi, PLN Bali gencarkan penggunaan kendaraan listrik (EV) demi mempercepat transisi bahan bakar fosil ke energi rendah emisi. /Pexels/Mike/

RINGTIMES BALI – PT PLN (Persero) di wilayah Bali berkomitmen gencarkan kampanye penggunaan kendaraan listrik (Electric Vehicle/EV) kepada masyarakat untuk mempercepat transisi dari bahan bakar fosil ke energi rendah emisi.

General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Bali I Wayan Udayana mengatakan, sosialisasi tersebut terus dilakukan berulang sehingga masyarakat semakin sadar pentingnya beralih ke energi bersih.

General Manager PLN UID Bali tersebut berkeyakinan masyarakat semakin sadar untuk hidup lebih bersih dan ramah lingkungan, sehingga kendaraan listrik diharapkan dapat diterima masyarakat.

Baca Juga: PLN Akan Perluas Penggunaan Kompor Induksi pada 4 Kabupaten di Bali

“Apalagi semua sudah terdigitalisasi dan sangat modern, tentu semakin menarik minat anak-anak muda khususnya mereka yang top of mind nya meamng peduli terhadap lingkungan,” katanya dikutip dari Antara.

Ia menyampaikan, sejauh ini beragam kegiatan sosialisasi telah dilakukan oleh PLN, khususnya Bali.

Kegiatan kampanye terbesar yang digelar sejauh ini yaitu pameran kendaraan listrik PLN E-Mobility.

Baca Juga: PLN Adakan Kegiatan Konvoi Kendaraan Listrik di Lapangan Niti Mandala Renon, Denpasar

Dari berbagai kegiatan tersebut, dirinya berharap masyarakat dapat memahami kendaraan listrik tidak hanya ramah terhadap lingkungan, namun juga efisien biaya serta dapat mengurangi ketergantungan pada impor minyak.

Ia menjelaskan, kendaraan listrik ini merupakan solusi menekan tingginya impor BBM yang saat ini rata-rata mencapai 1,4 juta barel per harinya dan menyebabkan defisit neraca perdagangan.

“Oleh karena itu, sosialisasi berulang, pengenalan kepada masyarakat, dan kampanye melalui berbagai kegiatan harus terus dilakukan,” ucapnya.

Baca Juga: Terjadi Kebakaran Kos di Denpasar Selatan, Tidak Ada Korban Jiwa tapi Rugi Secara Materiil

Ia juga menyampaikan PLN telah menyiapkan berbagai infrastruktur yang mendukung penggunaan kendaraan listrik di Indonesia.

Adapun diantaranya yaitu Stasiun Pengisian Daya Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU).

Udayana mengatakan, pengisian daya serta penukaran baterai saat ini juga dapat dilakukan menggunakan aplikasi PLN Mobile.

Baca Juga: Sat Reskrim Polresta Denpasar Amankan 3 Terduga Pelaku Pengeroyokan dan Penusukan

Sementara itu, Gubernur Bali Wayan Koster menyampaikan pihaknya mendukung transisi energi tersebut melalui penerbitan sejumlah regulasi.

“Bali telah menerbitkan regulasi untuk mendukung penggunaan energi bersih dan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai demi mempecepat terwujudnya ekosistem kendaraan listrik,” ucap Koster.

Ia juga menyampaikan, Bali akan segera menerapkan zonasi untuk kendaraan listrik yang kemungkinan ada di Nusa Penida-Klungkung, Sanur-Denpasar, Ubud-Gianyar, dan Kuta-Badung.***

 

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: Antara Bali


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah